img_title
Foto : Instagram.com/depok24jam

Di foto selanjutnya, ada salah satu akun yang membeberkan perkiraan anggaran yang diberikan per-anak dalam program tersebut yakni Rp18 ribu. Sontak saja, menu pencegahan stunting itu menuai beragam reaksi dari warganet.

Lebih baik g usah ada program ini lah klo pnyajianya asal, program ini bagus jika di berlakukan sesuai dgn judulny "mencegah anak stunting" tp makanan yg d sajikan sungguh g layak.. “ protest seorang ibu.

Bodo amat makanan untuk mencegah stunting mah. Yang penting dana bisa dikorup dan foto Idris nongol di packaging,” sindir pedas seorang netizen.
18rb seharusnya bisa dpt menu 4sehat5 sempurna krn porsinya gak banyak bhub yg makan balita,” ungkap yang lain.

Tanggapan Anggota Komisi DPRD Depok

freepik.com
Foto : freepik.com

Menyikapi situasi tersebut, Ikravany Hilman, seorang anggota Komisi D DPRD Kota Depok, menyatakan rasa kesalnya. Ikra mempertanyakan nilai gizi dalam makanan tersebut, mengingat program tersebut seharusnya bertujuan untuk mengurangi tingkat stunting di Kota Depok.

Menurutnya, Pemerintah Kota Depok seharusnya menyediakan makanan bergizi, seperti telur, ikan, atau daging. Apalagi, anggaran program tersebut mencapai sekitar Rp 4,4 miliar, dengan rincian biaya sebesar Rp18 ribu untuk satu paket makanan.

Topik Terkait