img_title
Foto : Berbagai Sumber

"Selama ini saya secara terbuka menyatakan simpati terhadap perjuangan rekan-rekan di PSI, mengamini niat mereka untuk memperbaiki iklim perpolitikan Indonesia. Pencalonan Giring sebagai capres, apapun motifnya, telah mengakhiri simpati itu," cuit Ernest Prakasa di Twitter-nya pada Selasa, 25 Agustus 2020, yang dikutip IntipSeleb.

Anggap Gimmick Kebablasan

Twitter
Foto : Twitter

Tidak hanya itu, sutradara film Imperfect ini menganggap hal tersebut sebagai langkah yang kurang tepat. Ernest bahkan menilai itu sebagai gimmick yang kebablasan.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu dinilai belum matang secara pengalaman politik. Sehingga pencalonan diri Giring ini seakan menggambarkan PSI main-main dengan pesta demokrasi.

"Bagi saya, pencalonan Giring adalah gimmick yang kebablasan. Memajukan figur untuk menjadi capres hanya bermodalkan popularitas, bukan pengalaman politik yang jelas. PSI tidak menganggap pencapresan sebagai sesuatu yang serius, maka saya pun tidak lagi menganggap mereka serius," sambung Ernest.

Di akhir cuitannya, Ernest Prakasa mengaku paham dengan sistem yang terjadi di baliknya. Namun dia menegaskan tidak ingin ikut terlibat dalam politik yang menurutnya banyak keajaiban.

Topik Terkait