img_title
Foto : Instagram/bclsinclair

JakartaBunga Citra Lestari atau yang juga akrab disapa BCL menyebutkan bahwa kebahagiaan anak dan juga dirinya sendiri menjadi tujuan penting di hidupnya.

Kurang lebih 4 tahun sudah Ashraf Sinclair pergi untuk selama-lamanya. Lalu pada 2 Desember 2023, BCL resmi membuka lembaran baru dengan dipersunting oleh Tiko Aryawardhana di Amankila Resort Karangasem, Bali.

Perjalanan seorang BCL demi kembali menemukan kebahagiaannya usai berada di posisi sulit bisa menjadi pembelajaran untuk bangkit dan move on. Intip tips selengkapnya yuk melalui ulasan di bawah ini.

Validasi Perasaan

pixabay
Foto : pixabay

Kepergian orang terkasih tentu menjadi fase menyedihkan. Berbagai pemikiran negatif sering kali bersarang di otak hingga berpengaruh pada kegiatan sehari-hari.

Perasaan berduka tersebut tidak perlu disangkal, melainkan diakui dan dirasakan saja sebagaimana mestinya karena kita adalah manusia biasa yang juga bisa merasakan kesedihan mendalam.

BCL sendiri sempat berada di fase berduka sampai akhirnya ia tersadar dan dapat berpikir jernih bahwa kejadian tersebut benar-benar nyata.

"Prosesnya aja semuanya harus dilewatin gitu, grieving (berduka) sendiri kan ada prosesnya. Mulai dari kita belum bisa terima, sampai kita belum sadar, sampai kita sadar gitu apa yang terjadi. Terus setelah itu apa, apa yang kita lakuin," kata BCL, mengutip dari YouTube Intens Investigasi, 2 Desember 2023.

Kenali Diri Sendiri

Freepik/user18526052
Foto : Freepik/user18526052

Usai melewati fase kesedihan, seseorang perlu mengenali dirinya sendiri dan apa yang diinginkan. Biasanya, momen titik terendah dalam hidup mempertontonkan sisi lain kehidupan sehingga membuat kita semakin memahami tujuan hidup.

Seperti sebuah kutipan 'life must go on', hidup tidak bisa berjalan di tempat karena satu dan lain hal melainkan harus melangkah maju.

Pengalaman Adalah Pelajaran Hidup yang Berharga

Instagram/bclsinclair
Foto : Instagram/bclsinclair

BCL mencoba untuk bangkit usai badai menghampirinya. Ia menceritakan pengalamannya yang bisa dijadikan sebuah pembelajaran baru.

"Bukan move on ya tapi bangkit kembali. Bagaimana kita bisa hidup kembali," ucap BCL.

"Semangat lagi, bangkit kembali, tanpa melupakan (apa yang sudah terjadi) dan kita belajar pelan-pelan hidup dengan rasa sakit dan bisa bikin kita bahagia," sambung BCL.

Punya Sosok Pendukung yang Memotivasi

bclsinclair/instagram
Foto : bclsinclair/instagram

Tidak sedikit seseorang yang memerlukan orang lain untuk bisa bangkit dari keterpurukan yang dialaminya. Sosok tersebut bisa dari kalangan keluarga, kerabat, hingga sebuah hubungan romansa dengan seseorang.

BCL sendiri sempat menyinggung sang putra semata wayangnya yakni Noah yang dijadikannya sebagai prioritas kebahagiaan.

"Anak juga perlu bahagia. Aku juga perlu bahagia. Aku perlu bahagia supaya anakku bisa bahagia," pungkas BCL.

Setiap orang pasti sempat merasakan fase terpuruk dalam hidup, tapi perlu dicatat bahwa momen tersebut tidak perlu dirasakan berlarut-larut karena setiap orang berhak bahagia dan merayakan kebahagiaannya.

Topik Terkait