img_title
Foto : IntipSeleb/Hijria

Jakarta – Dalam gelaran Motion Ime Festival 2023, ada fenomena menarik di mana banyak perempuan muslimah berhijab ikut berpartisipasi menjadi cosplayer. Ternyata menjadi seorang muslimah berhijab tak menghalangi untuk menjadi karakter anime dan game favorit mereka, lho.

Cosplay sendiri adalah singkatan dari costume (kostum) dan play (bermain), yang maknanya adalah aktivitas seseorang bermain peran menjadi karakter favorit mereka. Nah, orang yang melakukan cosplay inilah yang disebut dengan cosplayer.

Para cosplayer akan menggunakan kostum serta riasan semirip mungkin dengan karakter yang mereka perankan. Tak lupa mereka juga mengenakan gaya rambut dan aksesoris yang persis sama dengan karakter tersebut.

Biasanya, karakter yang diperankan dan ditiru oleh para cosplayer berasal dari anime, manga, hingga game. Karena memang aktivitas cosplay identik dengan komunitas pecinta hiburan dan budaya Jepang.

Fenomena Cosplayer Muslimah

IntipSeleb/Hijria
Foto : IntipSeleb/Hijria

Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim, menimbulkan sebuah fenomena unik di kalangan para cosplayer yaitu kemunculan cosplayer berhijab. Fenomena ini seolah menunjukkan bahwa mematuhi perintah agama bukan penghalang untuk tetap menjadi perempuan yang kreatif dan senang berekspresi.

Saat ini semakin banyak perempuan berhijab atau hijaber yang melakukan cosplay menjadi karakter favorit mereka tanpa meninggalkan norma agama dan kesopanan. Tak hanya itu, mulai banyak juga yang tergabung dalam komunitas cosplayer, salah satunya seperti komunitas Islamic Otaku Community yang berdiri sejak 2014.

Biasanya, para cosplayer berhijab itu memodifikasi kostum karakter agar tetap menutup aurat. Contohnya menggunakan manset yang menutupi lengan, ciput yang menutupi leher, hingga memakai kaus kaki agar area kaki tidak terekspos.

Nah, di acara Motion Ime Festival 2023, tim IntipSeleb berhasil mengabadikan keseruan para cosplayer berhijab saat bermain kostum menjadi karakter favorit mereka. Aina dan Risyan, menjadi dua gadis berhijab yang sama-sama cosplay karakter game Genshin Impact di event yang berlangsung di Gambir Expo Kemayoran itu.

Aina yang baru berusia 15 tahun, ternyata baru pertama kali melakukan cosplay, lho. Di cosplay pertamanya, gadis yang menyukai game Genshin Impact sejak 2020 ini memakai kostum karakter Nahida yang didominasi warna putih, hijau dan coklat.

Sementara itu, Risyan yang juga cosplay karakter Genshin Impact sudah lebih berpengalaman dalam dunia cosplayer. Ia sudah berkecimpung di dunia cosplay sekitar 2 tahun lamanya. Di tahun ini saja, Risyan sudah lima sampai enam kali ikut acara cosplay.

Saat ditemui di acara Motion Ime Festival, Risyan cosplay menjadi karakter Sucrose dari game Genshin Impact. Namun, ternyata ia mengaku punya karakter favorit yang sering diperankan dalam berbagai event cosplay, yaitu karakter Violet dari anime Violet Evergarden.

Sebagai hijaber, Aina dan Risyan mengungkap jika memilih kostum cosplay untuk muslimah berhijab ternyata memiliki tantangan tersendiri. Akan tetapi, untungnya sekarang sudah lebih mudah mencari kostum cosplay bagi muslimah.

Jujur susah sih kalau nyari kostum yang nggak begitu terbuka,” tutur Aina dalam cosplay perdananya itu.

Pas awal-awal susah sih kayak pas tahun 2020-an itu susah banget. Tapi sekarang udah mulai banyak,” imbuh Risyan.

Meski berhijab, Aina dan Risyan tetap bisa berkreasi dan menyalurkan kreativitasnya sebagai cosplayer. Kostum yang dipakai juga tetap menutup aurat dan sopan. Nah, untuk kamu para hijaber pecinta jejepangan, tertarik mencoba cosplay seperti Aina dan Risyan?

Topik Terkait