img_title
Foto : Dok. Istimewa

Tidak Menyudutkan Pihak Manapun

Dok. Istimewa
Foto : Dok. Istimewa

Lebih lanjut, Fajar Bustomi menambahkan, dalam film Hamka dan Siti Raham ini juga Hamka tetap menganggap Presiden Soekarno sebagai sahabatnya dan orang hebat.

"Film ini tidak mendiskreditkan siapapun. Bahkan Hamka tetap memenuhi wasiat Presiden Soekarno untuk menjadi imam sholat jenazah saat Presiden Soekarno meninggal. Itu membuktikan bahwa Buya Hamka menganggap Soekarno sebagai sahabatnya dan orang yang hebat," tutup Fajar Bustomi.

Film ini juga mengangkat kisah perjuangan Siti Raham yang setia mendukung Buya Hamka saat berjuang merebut kemerdekaan dan berdakwah. Bahkan, disaat Hamka putus asa karena hidup dalam penjara, Siti Raham dengan ketulusan hatinya terus mendukung. Berkat dukungan Siti Raham pula, Hamka berhasil menyelesaikan Tafsir Al-Azhar selama berada dalam tahanan. Ditengah cobaan rasa cinta dan harmonisnya hubungan Buya Hamka dan Siti Raham tidak pernah goyah.

Film yang diperankan oleh Vino G Bastian, Laudya Cynthia Bella, Alfie Alfandy dan Anjasmara ini akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 21 Desember 2023.

Topik Terkait