img_title
Foto : Instagram.com/sarawijanto

"Tapi kan itu bukan karena setan, itu ribut gara-gara production," timpal Deddy.

"Tapi alasannya itu karena istri gue udah capek draining dengan apa yang di sana. Kalau guenya tuh gak tahu kenapa, biasanya kalau bini gue capek yaudah," jelas Demian.

Demian merasa saat itu ia bukan seperti dirinya biasanya. Yang mana kalau Sarah merasa lelah, ia tak akan memaksa. Namun, di kesempatan itu, seolah ada yang memengaruhi emosi alam bawah sadarnya.

"Long story short intinya gue sudah beberapa kali bilang kalau gue ini skeptis 'kalau ada yang ngirim-ngirimin ke gue yaudah', gak mikirin. Di situlah kita diclainsing (dijelaskan), tapi diclainsing-nya dalam arti kita dikasih tahu 'this could happen, kalau lo lengah this could happen'. Jadi emosi gue kayak (meluap) gitu. Padahal biasanya kalau di Jakarta gak pernah gue permasalahin misal istri capek," kata Demian.

Bahkan, bukan cuma Demian, emosi Sara Wijayanto juga ikut terbawa karena sangat membenci Demian kala itu.

"Tapi, waktu itu gue ngelihat dia kayak bencinya minta ampun 'gila ya, empat episode, (dua) aja gak nyampai', gue gitu mikirnya. Padahal sebenarnya itu hal kecil, tapi itu jadi kayak masalah besar buat gue saat itu. Sara ngelihat gue juga jadinya benci minta ampun," pungkas Demian Aditya. (bbi)

Topik Terkait