img_title
Foto : Istimewa

JakartaRaudhah Mariyah Ulfa, S.H, diketahui mengawali karier usai menyelesaikan studinya di Fakultas Hukum Universitas Parahyangan, Bandung, langsung bekerja sebagai Flight Attendant di maskapai Garuda Indonesia sejak tahun 2018 hingga tahun 2020.

Memiliki ketertarikan untuk berkecimpung di dunia Hukum Bisnis, Raudhah Mariyah melanjutkan karir sebagai legal konsultan dan mendirikan RMP Law Office untuk kepengurusan legalitas dan perizinan perusahaan, mendampingi klien dalam mediasi dan negosiasi bisnis.

Disamping itu, Raudhah Mariyah memutuskan untuk melanjutkan Pendidikan Profesi Khusus Advokat (PKPA) hingga di sumpah sebagai Advokat di tahun 2022.

Sejak memulai karir sebagai Pengacara, Raudhah Mariyah Bergabung dalam Lembaga Komite Pemberantasan Mafia Hukum (KPMH) dan menjadi Associate di Muannas alaidid & Associate Law Firm hingga sampai saat ini untuk menangani kasus litigasi pidana dan perdata. Saat ini Raudhah juga sedang menjalani Pendidikan magister di IBLAM.

Lantas, mengapa memilih berkarier seperti sekarang?

"Berawal dari pandemic covid, Ketika saya diberhentikan pekerjaan, kemudian membuka bisnis dan ditipu orang, sulit mendapatkan pekerjaan, dan berada di titik terendah, dan saya juga harus membiayai kehidupan orangtua saya yang sudah pensiun. Di saat itu saya menyadari bahwa investasi terbaik adalah investasi leher keatas. Sayapun memutuskan untuk melanjutkan karir berpraktik di dunia hukum dan bekerja keras menabung untuk mendapat lisensi advokat, karena cita-cita saya, saya ingin membuka kantor firma sendiri untuk membuka lapangan pekerjaan, serta Lembaga bantuan hukum untuk membantu masyarakat yang kurang mampu," tutur Raudhah Mariyah Ulfa, S.H.

Saat ini, dalam menjalani profesi sebagai kuasa hukum, Raudhah merasakan manfaat yang luar biasa, dimana dia mempunyai kesempatan untuk membantu banyak orang dengan memberikan bantuan dan pendampingan hukum.

Topik Terkait