img_title
Foto : Istimewa

Jakarta – Berperan sebagai aktor utama dalam film 13 Bom di Jakarta, Rio Dewanto menceritakan salah satu kejadian menarik saat hendak melakoni adegan laga.

Harus syuting final fight selama 3 hari, Rio Dewanto justru berujung dibawa ke rumah sakit lantaran minuman bersoda. Waduh, kok bisa, ya? Yuk intip kisah lengkapnya di bawah ini.

Syuting Final Fight Selama 3 Hari

Istimewa
Foto : Istimewa

13 Bom di Jakarta merupakan film action terbesar tahun ini. Film yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko ini menampilkan adegan laga yang keras seperti gunshot, gun fight, bahkan pertarungan dengan sajam.

Rio yang berperan sebagai Arok, harus menjalani adegan final fight melawan Ganindra Bimo selama 3 hari. Akan tetapi, saat itu kondisi Rio sedang kurang fit.

"Jadi adegan final fight itu tiga hari, di hari kedua gue agak kurang makan dan ngerasa lemes. Ada salah satu kru yang bilang ‘udah minum soda aja’ gue pikir wah manis nih dan energi,” kata Rio Dewanto di XXI Epicentrum, Kamis, 21 Desember 2023.

Namun sayangnya, setelah minum minuman bersoda, justru Rio merasa pusing vertigo hingga tak bisa lanjut syuting. Ia pun sempat dibawa ke rumah sakit.

"Tiba-tiba gue kayak vertigo pusing gak bisa lanjutin dan diinfus dibawa ke rumah sakit, baru besoknya lanjut lagi," katanya.

Meski keesokan harinya ia sudah kembali pulih, namun akhirnya Rio memilih mengikuti saran sang sutradara untuk menggunakan stuntman.

"Sebelumnya juga Angga bilang ‘Rio udah lu pake stuntman aja’ gue bilang 'nggak, gue bisa'. Biasalah sotoy, terus gara-gara gue itu (maksain diri) dan kena benturan soda belum makan. Akhirnya besoknya ada adegan fighting hari terakhir, ada pilihan pake stunt atau sendiri, gue gak deh gak mau lagi (ngelakuin sendiri)," ungkap Rio.

Gunakan Senjata Asli

Istimewa
Foto : Istimewa

Di sisi lain, film 13 Bom di Jakarta menggunakan senjata asli begitupun dengan ledakannya. Ganindra Bimo selaku pemeran Emil mengungkapkan pengalamannya menggunakan senjata asli.

Diakui Bimo, syuting terasa melelahkan karena bobot senjata asli yang berat. Terlebih lagi senjata miliknya sudah dimodifikasi.

"Senjata saya udah dimodifikasi, ternyata main di film dengan senjata berat itu susah ya," beber Ganindra Bimo.

Film 13 Bom di Jakarta akan tayang di bioskop pada 28 Desember 2023.

Topik Terkait