img_title
Foto : Dok. Istimewa

"Lagu-lagu di sini juga identik dengan lirik-lirik nakal dan sentilan bagi pemuda, pemudi untuk memberikan pesan moral," sambungnya.

Ia juga menambahkan bahwa lagu-lagu dalam EP ini identik dengan lirik-lirik yang nakal namun menyimpan pesan moral yang ingin disampaikan kepada generasi muda. Dalam proses penciptaannya, Guntur dibantu oleh Heymbenk, vokalis dari band pop punk ternama Indonesia, Stand Here Alone. Heymbenk turut terlibat dalam setiap lagu dalam EP ini.

Nasib Close To Breathe

Dok. Istimewa
Foto : Dok. Istimewa

Saat ditanya mengenai nasib Close To Breathe setelah keputusannya untuk merilis karya solo, Guntur menjelaskan bahwa dia masih aktif bersama band tersebut. Mereka baru-baru ini merilis single berjudul 'Kita Bisa'.

"Sebenernya sih saya enggak keluar dari CTB, masih aktif kok dengan CTB, bulan lalu juga saya dan CTB baru selesai rilis single baru yang berjudul 'Kita Bisa'," kata Guntur.

Tentang masa depannya, apakah akan tetap bermusik dengan band atau fokus sebagai solois, Guntur menyatakan bahwa dia belum memutuskan hal tersebut. Yang pasti, harapannya adalah agar EP 'Birahi' ini dapat diterima oleh masyarakat Indonesia.

Topik Terkait