img_title
Foto : Instagram/@kartikaputriworld

Jakarta Kartika Putri merasa nggak salah meminta capres dan cawapres Pemilu 2024 tes mengaji. Apalagi kata istri Habib Usman bin Yahya itu, kebetulan kesemua capres dan cawapres beragama Islam.

Makanya, Kartika Putri meminta netizen jangan suudzon. Seperti apa pengakuannya? Yuk, scroll terus!

Kronologi Minta Capres dan Cawapres Tes Ngaji

Instagram/kartikaputriworld
Foto : Instagram/kartikaputriworld

Kartika Putri pengen banget dengar capres dan cawapres Pemilu 2024 mengaji. Pasalnya, perempuan yang akrab disebut Karput itu merasa, jika seseorang pandai mengaji, pasti akan memiliki sifat-sifat yang baik.

“Jujur aku kepingin sebenarnya ngedenger capres capres pada ngaji, yang mana suaranya merdu itu yang kita pilih, karena berarti sudah biasa baca Al-Qur'an,” tutur Kartika Putri saat live Instagram.

“Orang yang udah biasa baca Al-Qur'an, Insya Allah bijaksana, Insya Allah amanah, Insya Allah hatinya lembut gak keras, Insya Allah akan memikirkan rakyat, Insya Allah takut sama Allah mau ngelakuin hal-hal zalim dijaga sama Allah,” lanjutnya.

Klarifikasi

Instagram.com/kartikaputriworld
Foto : Instagram.com/kartikaputriworld

Tapi, banyak kontra yang menyeran Kartika Putri karena pernyataannya itu. Padahal, Karput merasa tidak ada salahnya mengungkapkan pendapatnya agar capres dan cawapres memaba Al-Quran.

"Pas live aku bilang MasyaAllah ya, ini kan kebetulan banget qadarallah semua paslon enam-enamnya adalah seorang Muslim dan negara kita kan semua mayoritas nomor 1 Muslim terbesar di dunia," jelas Kartika Putri.

"Jadi nggak ada salahnya dong kalau seandainya kita ini ingin setiap paslon dengar ngaji. Nggak ada yang salah dong orang Muslim mendengarkan ngaji?" imbuhnya.

Mengakui Indonesia adalah negara dengan ragam agama, tapi Kartika Putri menekankan jika semua paslon beragama Islam. Kecuali, salah satu non muslim, diminta Karput untuk mengaji, barulah dirinya salah.

"Betul ini negara beraneka ragam agama, dan kebetulan semua calon presiden kita itu keenam-enamnya Islam, kecuali ada salah satu yang beda agama, saya nyuruh ngaji baru saya nggak waras," kata Kartika Putri.

Oleh karena itu, Kartika Putri aneh banget ke orang-orang yang sewot atas pernyataannya itu.

"Saya nggak tahu kenapa kayak panas banget, kalau saya yang menilai dan berpendapat, jangan-jangan paslon dukungannya nggak bisa ngaji makanya panik, jadi kita berprasangka nggak baik," pungkas Kartika Putri.

Topik Terkait