img_title
Foto : Instagram @tamaratyasmara

Jakarta – YA telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, anak dari Angger Dimas dan Tamara Tyasmara.

Jauh sebelum ditetapkannya YA sebagai tersangka, publik telah menaruh kecurigaan pada Tamara hingga akhirnya aktris FTV itu buka suara. Yuk scroll untuk informasi selengkapnya!

Dituding Lindungi Sang Kekasih

Instagram @tamaratyasmara
Foto : Instagram @tamaratyasmara

Kalau kamu belum tahu, YA yang menjadi tersangka meninggalnya Dante merupakan kekasih dari Tamara sendiri.

Pada Jumat, 9 Februari 2024 lalu pihak kepolisian telah menangkap sosok YA. Rekaman CCTV dari lokasi kejadian pun telah terungkap ke media sosial dan mencuri perhatian publik.

Meskipun begitu, Tamara Tyasmara masih dibanjiri kecaman netizen. Ia dituding menyembunyikan rekaman CCTV untuk membela sang kekasih. Bagaimana tanggapannya?

Dari kemarin kita diem aja bukan berarti aku nggak ngapa-ngapain. Semua orang bilang aku diem, aku diem, tapi kan sekarang Kak Sandy yang tahu kalo aku nggak diem. Kalo aku diem hari Kamis aku dateng ke sini," ungkap Tamara, dilansir dari YouTube Cumicumi pada Minggu, 11 Februari 2024.

Tamara sempat meneteskan air mata dan menegaskan bahwa sebagai seorang ibu, ia tak mungkin diam saja dan menutupi fakta tentang kepergian sang putra. Ia memohon publik untuk memahami posisinya dan tidak menyebarkan fitnah.

Tadi aku juga udah liat CCTV-nya dari awal sampe habis. Nggak mungkin aku tega diem aja. Anak aku meninggal loh bukan cuma koma, bukan cuma cacat, bukan cuma sakit. Jadi nggak mungkin seorang ibu diem aja anaknya digituin,” tegas Tamara.

Mohon pengertiannya. Bukan berarti aku nutupin, tapi aku tuh mau proses ini berjalan lancar tanpa aku harus cuap-cuap dimana pun," ia melanjutkan.

Baru Melihat Rekaman CCTV

tvOne
Foto : tvOne

Sempat dituding menyembunyikan CCTV, Tamara Tyasmara menjelaskan bahwa ia pun baru bisa melihat rekaman tersebut. Oleh karena itu, ia baru berani berbicara tentang proses penyelidikan putranya.

Iya, pertama kali. Hari ini. Setelah semuanya lihat, memang sama-sama lihat," pungkasnya.

Sebelumnya, pengacara Tamara juga sempat menjelaskan bahwa Tamara tidak sempat melihat rekaman CCTV karena rekaman tersebut masih dipegang oleh pihak kepolisian.

"Sejauh ini belum (melihat CCTV) karena sudah di ranah penyidik. Jadi masih dalam proses penyidikan nanti mungkin kalau misalkan memang sudah diizinkan Tamara untuk melihat baru kita akan lihat," terang Sandy Arifin.

"Jadi nggak ada yang ngumpetin. Jadi memang kita nggak, dia juga nggak tahu termasuk semua juga klien kami bilamana diperlukan visum ataupun autopsi atau segala macem yang diperlukan untuk kepentingan penyelidikan kepentingan hukum yang berjalan klien kami bersiap ya," tutup pengacara Tamara Tyasmara. (bbi)

Topik Terkait