IntipSeleb – Film horor selalu menjadi topik menarik untuk dibahas, terutama ketika menyentuh tentang mitos-mitos lokal yang dipercaya banyak orang. Di antara mitos-mitos yang populer, kuntilanak menjadi salah satu yang paling menarik untuk diangkat dalam sebuah cerita.
Namun, kali ini, rumah produksi Drias Production dan Sinema Imaji menghadirkan cerita yang berbeda tentang kuntilanak dalam film terbarunya yang berjudul Anak Kunti. Yuk intip seperti apa informasinya di bawah ini.
Film Anak Kunti
Bambang Drias, salah satu produser dari film ini, ia menjelaskan bahwa inspirasi cerita film ini berasal dari mitos asal Pontianak, namun fokusnya bukan pada kuntilanak melainkan pada anak dari kuntilanak tersebut. Cerita ini akan menyoroti perjuangan seorang anak yang ditinggal oleh orang tuanya sejak lahir, mencari asal-usulnya, dan menemui berbagai hal mistis dalam perjalanannya.
"Bagaimana perjuangan seorang anak yang ditinggal oleh orang tuanya sejak dia lahir mencari asal usulnya. Namun banyak hal mistis yang ditemui saat mencari siapa orang tuanya sebenarnya," kata Bambang Dria di kawasan Ampera Jakarta Selatan.
Film Anak Kunti menjadi karya kesembilan bagi Drias Production dalam menggarap film horor. Menurut Drias, industri film horor saat ini berkembang dengan arah yang sangat positif, dan setiap film yang diproduksi harus memberikan pengalaman yang memuaskan bagi penonton. Oleh karena itu, film ini tidak hanya menampilkan sisi hantu saja, tetapi juga menghadirkan konsep horor gore dengan teknologi terbaru seperti Computer Generated Imagery (CGI) yang memadai.
"Treatment film ini bukan hanya menampakkan sisi hantu saja tapi kita buat konsep horor gore. Nanti juga akan ada Computer Generated Imagery (CGI) yang mumpuni untuk menunjang cerita yang memang sudah bagus," tambahnya.
Salah satu hal menarik dari produksi film ini adalah kolaborasi dengan platform media sosial, KipasKipas. Sebagai sponsor utama film, KipasKipas tidak hanya membantu dalam pendanaan produksi, tetapi juga memperkenalkan aplikasi mereka kepada masyarakat.
"Kami dari KipasKipas sebagai sponsor utama sekaligus memperkenalkan sebuah aplikasi karya anak bangsa dan yang terpenting bisa melihat potongan video mulai dari proses shooting, sampai potongan filmnya bisa dilihat di aplikasi KipasKipas film ini," kata Gito Huang sebagai executive producer.
Film "Anak Kunti" juga menampilkan sejumlah pemain ternama seperti Giselma Firmansyah, Nita Gunawan, Iwa K, Ruth Marini, Selvi Kitty, Jajang C Noer, dan banyak lagi. Menurut Drias, pemilihan para pemain ini dilakukan melalui proses screen test untuk memastikan bahwa mereka dapat mewakili karakter dalam cerita dengan baik.
"Kenapa mereka? ya karena mereka memang cocok dan pas dengan karakter yang ada dalam cerita di film ini. dan semua sudah melalui screen test," cetusnya.
Film ini akan memulai shooting pada bulan Maret mendatang dan lokasi yang dipilih di kota Yogyakarta.
Sinopsis Film Anak Kunti
Sinopsis film Anak Kunti mengisahkan tentang seorang santri bernama Sara yang mengalami serangkaian mimpi buruk tentang kuntilanak. Saat Sara mendapat arahan dari seorang wanita tua bernama Nyai Fatima untuk pulang ke kampung halamannya, Wonoenggal, petualangan misterius pun dimulai. Sara berusaha mencari tahu tentang masa lalunya di desa itu, namun ia harus menghadapi gangguan kuntilanak dan konflik-konflik yang muncul di antara warga desa.
Melalui perjalanan yang penuh dengan misteri dan ketegangan, Sara akhirnya menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dalam dirinya. Dengan bantuan Nyai Fatima, teman-temannya, dan dukungan dari tokoh-tokoh lain dalam cerita, Sara berhasil mengungkap rahasia masa lalunya dan menghadapi berbagai rintangan dengan penuh keberanian.
Diharapkan film Anak Kunti dapat diterima dan ditonton oleh masyarakat Indonesia. Dengan kolaborasi yang unik antara Drias Production dan KipasKipas, serta cerita yang menarik dan teknologi terbaru yang digunakan, film ini diharapkan dapat memberikan pengalaman menonton yang memuaskan bagi para penikmat film horor. Ayo nantikan keseruannya di layar lebar!
