img_title
Foto : Instagram/rumahmamahdedeh_tvone

Jakarta – Selain bukber, takjil menjadi hal lain yang dinanti-nanti bagi mereka yang sedang beribadah puasa Ramadan. Namun, faktanya bukan hanya umat Muslim yang berburu takjil, tetapi juga kaum non muslim!

Hal ini telah menjadi guyonan netizen di media sosial hingga turut menarik perhatian pendakwah Dede Rosidah alias Mamah Dedeh. Seperti apa ya tanggapannya? Yuk di-scroll!

Kata Mamah Dedeh Soal Berburu Takjil

Belum lama ini, seorang influencer bernama Fadlan Holao memberikan tanggapan terhadap konten seorang pendeta yang mengajak umatnya untuk berburu takjil.

Melalui video di akun Instagram pribadinya, Fadlan Holao bertanya kepada pendakwah Mamah Dedeh mengenai fenomena ini.

"Ketemu Mamah Dedeh lagi nih! Dan ini pendapat Mamah tentang Nonis berburu takjil," tulis keterangan pada video tersebut.

Dalam video tersebut, Mamah Dedeh terlihat sedang duduk tenang sambil menikmati makanan saat Fadlan datang. Mereka mengobrol sebentar sebelum Fadlan bertanya tentang fenomena berburu takjil tersebut.

"Mau nanya satu hal Mah, sekarang kan lagi rame banget kan ye, ape namanya berburu takjil, yang nonis berburu takjil sebelom jam 3. Lah itu kan kita lagi capek-capeknya, yang lagi puasa, yang Islam. Menurut mamah gimana tuh?" tanya Fadlan, dilansir dari akun Instagram @holaofadlan pada Rabu, 20Maret 2024.

Dengan senyum, pendakwah berusia 72 tahun itu kemudian memberikan pandangannya tentang fenomena non-muslim yang berburu takjil.

"Itu sebetulnya mah, mereka baik. Membantu orang kita yang jualan makanan. Cuma yang kurang baiknya jam 3 mereka. Seharusnya jam 5," ungkap Mamah Dedeh.

"Keduluan start ya kita Mah, jadi kita belom kebagian. Ya udah mah, terima kasih ya mah, sehat-sehat. Assalamualaikum," tutup Fadlan sebelum melanjutkan aktivitasnya lagi.

Video ini mendapat respons beragam dari netizen, yang terhibur dengan interaksi Fadlan Holao bersama Mamah Dedeh.

Khotbah Seorang Pendeta Soal Takjil

TikTok/mewlon3
Foto : TikTok/mewlon3

Konten Fadlan ini dipicu oleh fenomena berburu takjil di media sosial sampai khotbah seorang pendeta di Gereja Tiberias Indonesia. Saat itu, ia menyatakan rasa toleransi antara umat Kristen dan Islam, tapi urusan takjil mereka tak akan menahan diri.

Agama kita toleran. Tapi soal takjil, kita duluan,” ucap sang pendeta.
Jam 3 (sore) mereka masih lemas. Kita sudah stand by,” ia melanjutkan.

Rupanya, Pendeta ini juga sempat “diancam” oleh teman-temannya yang beragama Islam. Mereka berkata akan balas dendam dengan memborong semua telur agar umat Kristen harus menggunakan telur k*n*rj*y saat Hari Raya Paskah. (BBI)

Topik Terkait