Foto : Www.instagram.com/victoria02_02

"Sejak kapan mengunggah di Weibo, Wechat Moments, Instagram menjadi aturan? Bisa mengukur moralitas, bisa mengukur hubungan antar pribadi, bisa mengukur emosimu, bisa mengukur semua yang ingin diukur. Platform ini adalah tempat untuk membagi semua hal dengan semua orang, sejak kapan mereka jadi tempat untuk melakukan aksi publisitas?"

Victoria mengatakan bahwa media sosial bukan tempat yang bisa memaksa seseorang untuk mengunggah sesuatu yang tidak mereka inginkan. Menurutnya tak ada hal seperti empati, menempatkan diri di posisi orang lain.

"Jika kamu ingin melihat publisitas, untuk tempat berkeluh kesah, membuat rumor, silahkan. Aku tidak begitu tertarik, daripada harus memalsukannya, aku lebih memilih lebih realistis."

Victoria menyindir kehidupan orang-orang yang hobi menjelekkan orang lain

Sumber: Viki

Pernyataan seperti,"Menakutkan jika kamu memikirkannya," Aku dengar begitu dan begitu,""aku pikir," ini menjadi hal-hal yang menurut Victoria dibuat-buat. 

"Jika kamu punya waktu untuk mengarang cerita, kenapa kamu tidak melakukan sesuatu yang bermakna. Jangan biarkan hal ini menjadi segalanya buatmu. Kamu tidak bisa menemukan kehadiran dalam dunia yang palsu."

Topik Terkait