Foto : IntipSeleb.com

"Dia selalu bermimpi bisa membeli gaun untuk dirinya saat masih muda. Setelah bekerja keras untuk menghemat uang, dia akhirnya bisa membeli gaun biasa itu. Dia pun sangat menyukai gaun itu. Siapa sangka tiba-tiba sang desainer menjadi populer. Pakaiannya menjadi mewah dan terbatas. Seluruh kota meneriaki wanita muda itu yang dianggap tidak pantas memakai gaun itu. Mereka berteriak sampai dia menangis dan pingsan. Pada akhirnya, dia kehilangan keberanian untuk memakainya, dan memutuskan untuk memberikan gaun ini kepada seorang putri untuk dipakai," tulis Liu yang dilansir dari 38jiejie, 30 Januari 2020.

Dalam kisahnya itu, Liu Yue Fei juga menceritakan komentar-komentar yang diungkapkan orang-orang untuk wanita tersebut. Hingga wanita tersebut tidak lagi mampu menahan rasa sakit dan memilih untuk mengakhiri hidupnya. Tetapi dia justru berhasil diselamatkan. 

"Tetapi orang-orang masih menertawakannya tanpa henti. Dengan menanggung begitu banyak rasa sakit, dia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, tetapi diselamatkan. Ketika dia bangun, dia melihat keluarganya tampak sedih. Dia merasa harus kuat dan terus hidup. Karena itu dia mengubah nama dan lingkungannya. Kali ini, dia berpikir dia benar-benar bisa hidup dengan tenang. Tapi setelah baju dimodifikasi dan dipakai, orang-orang kembali dan meneriakinya dengan kasar, 'kamu membuat baju putri kotor'. Hal ini membuka ulang luka lamanya. Pikirannya menjadi gelap," sambungnya.

Di akhir tulisannya, Liu Yue Fei mempertanyakan tentang kematian. Dia bingung apa yang harus dilakukan untuk menulis akhir kisahnya. “Dia ingin menayangkan langsung kematiannya! Apa yang harus dia lakukan? Siapa yang akan menulis akhir kisahnya?,” tutup Liu.

Dibully karena dianggap tidak pantas

Sumber foto: ET Today

Topik Terkait