Foto : Berbagai sumber

IntipSeleb – Pangeran William meminta penyelidikan atas wawancara kontroversial ibunya, Putri Diana dengan BBC di tahun 1995 silam. Diketahui bahwa dalam wawancara tersebut Putri Diana membahas hubungan Pangeran Charles dan Camila Parker Bowles.

Penyelidikan ini disambut baik oleh Duke of Cambridge tersebut dengan mengatakan bahwa itu adalah hal yang benar. Penasaran? Yuk simak artikelnya!

Baca Juga: Pangeran William Sempat Positif COVID-19, Gini Kondisi Istri & Anaknya

Skandal Wawancara


Sumber foto: dailymail.co.uk

Di tahun 1995, Putri Diana mengabulkan permintaan wawancara dengan BBC dalam program Panorama. Kala itu, jurnalis Martin Bashir disebut menggunakan dokumen palsu untuk meyakinkan ibunda Pangeran William tersebut agar berpartisipasi dalam wawancara. 

Selama program Panorama disiarkan, perempuan yang akrab disapa Lady Diana ini membahas soal suaminya, Pangeran Charles dan Camila Parker Bowles. Saat wawancara itu Camila masih berstatus sebagai istri Andrew Parker Bowles. Charles dan Camila pada akhirnya menikah di tahun 2005.

“Kami bertiga dalam pernikahan ini,” kata Putri Diana kala itu dikutip IntipSeleb dari CTV News pada Jumat, 20 November 2020.

Skandal wawancara ini ramai diperbincangkan dan setahun kemudian Putri Diana menceraikan Pangeran Charles. Tak hanya itu, ia juga meninggal di tahun 1997 dalam kecelakaan mobil di Paris akibat dikejar oleh paparazzi.

Kasus Wawancaranya Diselidiki


Sumber foto: dailymail.co.uk

Di awal bulan November 2020, saudara laki-laki Putri Diana yakni Charles Spencer melayangkan tuduhan bahwa jurnalis Martin Bashir membujuk Diana agar ia mengambil bagian untuk wawancara tersebut. Alhasil, Istana Kensington membuat pernyataan bahwa Pangeran William juga menyambut langkah penyelidikan untuk menemukan kebenaran atas kasus ibunya.

“Ini akan membantu menetapkan kebenaran di balik tindakan yang mengarah pada wawancara Panorama dan keputusan selanjutnya yang diambil oleh orang-orang di BBC pada saat itu,” kata Pangeran William lewat pernyataan Istana Kensington yang dirilis pada Rabu, 18 November 2020, diterima oleh CTV News.

Penyelidikan ini dipimpin oleh Lord John Dyson, mantan hakim Mahkamah Agung dan salah satu pensiunan hakim paling senior di Inggris. Menurut persyaratan yang disepakati oleh BBC dan penyelidik, penyelidikan akan mempertimbangkan sejauh mana tindakan Martin Bashir memengaruhi keputusan Putri Diana untuk melakukan wawancara. 

Pihak BBC juga telah berkomitmen menyerahkan semua catatan yang relevan untuk membantu penyelidikan. Lord John Dyson akan fokus pada peran Martin Bashir yang kala itu kurang terkenal namun mendadak memiliki karier global. Menurut orang yang dekat dengan Pangeran William, selama dua minggu terakhir ia terus mengawasi kasus ini.

“Tentu saja ini sebagian tentang melindungi warisan ibunya, jadi ini masalah yang sangat pribadi bagi William. Dia terus mengawasi apa yang terungkap tetapi percaya bahwa segala sesuatunya bergerak ke arah yang benar. BBC terus memberinya informasi dengan benar. Pada akhirnya, apa yang dia inginkan sama dengan orang lain yakni agar kebenaran digali dan tindakan yang tepat segera diambil,” kata sumber terdekat Pangeran William dikutip dari Daily Mail.

Sementara itu, Martin Bashir yang kini menjadi editor agama di BBC News belum buka suara terhadap tuduhan tersebut. Ia dalam pemulihan operasi jantung dan komplikasi virus corona (COVID-19). Meski Pangeran William telah berkomentar untuk kasus Putri Diana dan Pangeran Charles, Pangeran Harry masih bungkam hingga saat ini.

Baca Juga: Kanika Kapoor Dituduh Tulari Corona ke Pangeran Charles, Ini Faktanya

Topik Terkait