Perilaku seksuak yang berlebihan memiliki brbagai dampak fisik dan psikologis pada remaja seperti kehamilan, aborsi, infeksi menular seperti HIV/AIDS.
Mengutip dari judul “Parents Experience in Giving Sex Education to Adolescent in North Kuta”, catatan survey UNFPA bahwa 7,3 juta anak perempuna dibawah 18 tahun dinyatakan melahirkan setiap tahunnya. Dan mayoritas terjadi (95%) di negara negara berekembang.
Pada 2014, WHO juga mencatat bahwa ada sekitar 16 Juta remaja telah melahirkan dalam 15-20 tahun. Kehamilan remaja juga memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap kematian ibu dan juga bayinya. Kematian remaja, putus sekolah, kehilangan harga diri, dini menjadi orang tua, dan masalah ekonomi. Sehingga orangtua memiliki peran utama yang sangat besar dalam hal Pendidikan seksual untuk remaja. (jra)