Foto : Instagram/crisjacksongetty

Pernikahan Ratu Elizabeth II memang berlangsung selama 73 tahun. Ironisnya, hal itu harus ternodai berkat beberapa perselingkuhan anak-anaknya. Mereka memicu skandal sepanjang 1980-an dan 90-an yang dikhawatirkan banyak orang dapat mengakhiri monarki.

Di tahun 1992, pernikahan Pangeran Charles yang tampak seperti dongeng dengan Putri Diana harus mengalami perceraian di tengah desas-desus perselingkuhan oleh keduanya. Diana kemudian dengan terkenal menyalahkan Pangeran Charles karena berselingkuh dengan istrinya yang sekarang, Ratu Permaisuri Camilla, dengan mengatakan ada "kami bertiga dalam pernikahan ini, jadi agak ramai".

Lalu, putra tengahnya Pangeran Andrew Putra, telah menjadi subjek dari banyak kontroversi. Di tahun yang sama, 1992, ia dan istrinya, Sarah Ferguson juga bercerai. Sang istri saat itu diliputi foto-foto tak senonoh dengan penasihat keuangannya. Sebuah gambar menunjukkan ia bertelanjang dada di halaman sebuah surat kabar dengan kakinya dihisap oleh pengusaha kaya AS, John Bryan di tepi kolam sebuah vila Prancis.

Belum usai, satu lagi putri ratu, Putri Anne, juga bercerai pada tahun 1992. Inilah yang pada akhirnya membuat sang ratu secara resmi menjulukinya "annus horribilis" atau dalam bahasa Latin artinya "tahun yang mengerikan."

4. Skandal Putri Margaret, Adik Ratu

Foto : nypost.com

Tidak hanya dari sisi anak-anaknya, kepemimpinan Ratu Elizabeth II juga tidak lepas dari bayang-bayang sang adik, Putri Margaret. Sang Putri sempat menjadi pusat perhatian atas beberapa skandal yang dibuatnya.

Topik Terkait