IntipSeleb – Taeyong NCT lagi-lagi dikabarkan telah membully teman sekelasnya. Anggota SuperM itu disebutkan sering membully teman sekolahnya sejak ia SMP. Perlakuan kasarnya ini bukan hanya sekali terdengar oleh publik, meskipun Ia sudah meminta maaf namun hingga saat ini masih banyak korban yang menunggu permintaan maaf idol tersebut.
Dilansir dari Koreaboo pada 12 Oktober 2019, Taeyong sewaktu sekolah bersikap homophobic. Yuk intip apa yang dilakukan anggota NCT ini!
Baca Juga: Jelang Debut SuperM, Isu Taeyong NCT Tukang Bully Kembali Heboh
Taeyong Homophobic
Taeyong NCT sebelumnya dituduh memiliki perilaku buruk selama sekolah menengah, seperti menjadi homophobic terhadap teman sekelas pria yang menyukai sesama jenis. Taeyong memang menulis komentar mengenai homophobic, tetapi komentar itu tidak dibuat dengan niat jahat. Ia hanya mengatakan pada teman dekatnya sehingga itu mungkin tidak akan menyakitkan hati seseorang.
Taeyong mengatakan bahwa dirinya telah meminta maaf atas perbuatannya di masa lalu.
“Taeyong dekat dengan orang yang dia tulis itu, jadi tidak ada perasaan buruk sama sekali pada saat itu,” ujar seseorang sumber yang dilansir dari Koreaboo.
Korban Ingin Permintaan Maaf Langsung
Meskipun Taeyong pernah meminta maaf dalam acara NCT Life: Pep Really yang tayang pada 2016 lalu, namun korban menginginkan permintaan maaf langsung dari Taeyong.
“Saya sudah hidup dalam kesakitan selama bertahun-tahun setelah kejadian. Saya hanya ingin bertanya mengapa Anda melakukannya, dan ingin menerima permintaan maaf yang tulus,” ujar korban.
Ketika korban mencoba membuat tindakan Taeyong di masa lalu menjadi rahasia umum, korban malah dituduh menyebarkan informasi dan desas-desus palsu. Hal inilah yang menyebabkan korban lebih menderita dan hidup dalam ketakutan.
“Itu adalah luka yang tidak bisa saya hilangkan. Saya malah dianggap penyebar gosip,” ujar korban.
Taeyong Bertemu Korban
Setelah Taeyong kembali dari Amerika Serikat pada 11 Oktober lalu, ia memutuskan untuk bertemu dengan salah satu korban. Di sini, Taeyong mengakui tindakannya, dan meminta maaf kepada korban secara langsung.
Keduanya saling berhadapan untuk pertama kalinya dalam 10 tahun. Korban meneteskan air mata, sementara mereka duduk diam selama hampir satu jam. Setelah tenang, korban bertemu Taeyong lagi. Taeyong adalah orang pertama yang mengatakan sesuatu, menundukkan kepalanya meminta maaf. Dia mengakui kesalahan di masa lalunya, dan dengan tulus meminta maaf.
“Jujur, saya tidak pernah merasa tenang karena ini. Setiap hari, puluhan kali, saya pikir mengapa saya seperti itu dan merasa sangat menyesal,” ujar Taeyong.
Taeyong tidak akan melupakan masa lalunya. Ia akan menjadikan masa lalu sebagai pembelajaran dan sebagai upaya untuk mendewasakan diri. Ia dengan tulus meminta maaf pada korban yang pernah ia sakiti di masa lalu.
Tindakan SM Entertainment
Sumber foto: instagram/@NCT127
SM Entertainment atau manajemen yang memegang grup idol NCT ini pun jadi terbawa-bawa. Sebelum pertemuan, korban pun mengirim email agar ia dapat bertemu dengan Taeyong. Korban ingin Taeyong meminta maaf secara langsung, tetapi tidak ada balasan dari SM.
Namun, ketika keduanya telah bertemu, SM Entertainment menanggapi masalah ini dan mengatakan bahwa keduanya kini sedang fokus menata masa depan masing-masing. Mereka sudah akur dan tidak ada lagi dendam satu sama lain.
"Temannya menerima permintaan maaf Taeyong dan saling menyemangati untuk kesuksesan masing-masing di masa depan. Taeyong tidak akan melupakan kesalahannya di masa lalu dan menjadi pelajaran untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik," ungkap perwakilan SM entertainment.