Foto : Berbagai Sumber

IntipSeleb – Tidak sedikit grup Kpop yang bubar setelah bertahun-tahun bersama. Hal ini biasanya dikarenakan sudah mulai sedikit aktivitas yang dilakukann bersama grup, atau juga permasalahan internal lainnya.

Namun, ada juga grup Kpop yang memilih untuk bubar karena imbas dari pandemi COVID-19. Berikut IntipSeleb rangkum grup Kpop yang memilih bubar di saat masa pandemi COVID-19 melalui artikel di bawah ini.

HINAPIA

Foto : Kpop Profiles

Girlband HINAPIA debut pada November 2019 lalu, yang diketahui empat dari lima anggotanya adalah mantan anggota dari girlband Pristin, yaitu Eun Woo, Roa, Rena dan Yuna. Gilrband Pristin sendiri telah diumumkan bubar pada Mei 2019 lalu.

Belum genap satu tahun debutnya, HINAPIA memutuskan untuk bubar. Tanda-tanda bubarnya girlband ini sudah terendus oleh media, karena akun media sosialnya yang sudah jarang sekali mengunggah aktivitas para anggotanya. Lalu tidak lama, pada Agustus 2020, OSR Entertainment mengumumkan pembubaran girlband ini.

Agensi kami telah berbicara panjang lebar dengan anggota selama jangka waktu yang cukup lama. Kami semua sampai pada keputusan untuk membubarkan grup dan mengakhiri kontrak eksklusif kami dengan kelima anggota,” tulis agensi OSR Entertainment, dilansir dari Soompi pada Agustus 2020 lalu.

NeonPunch

Foto : SBS

NeonPunch debut dengan membawakan album bertajuk Moonlight pada Juni 2018 lalu. Namun, rupanya album perdana tersebut sekaligus menjadi album terakhir NeonPunch.

Pasalnya setelah debut, NeonPunch tidak merilis album ataupun single terbarunya lagi. Dan pada Agustus 2020, A100 Entertainment selaku agensi yang menaungi girlband tersebut mernyatakan bahwa NeonPunch dibubarkan.

Diketahui, penyebab bubarnya NeonPunch karena anggotanya yang memutuskan untuk keluar, dan juga pihak agensi mengalami kesulitan ekonomi akibat dari COVID-19.

Sayangnya, kami tak lagi dapat menghadirkan 5 anggota NeonPunch kepada penggemar meskipun banyak yang telah lama menunggu mereka comeback. Kami dengan tulus meminta maaf untuk ini. Namun, kami telah memutuskan untuk membubarkan tim Neon Punch. Karena perusahaan mengalami kesulitan keuangan, efek samping COVID-19. Selain itu, dua anggota telah memutuskan untuk menghentikan promosi mereka," jelas A100 Entertainment dikutip dari Allkpop, pada Agustus 2020 lalu.

SPECTRUM

Foto : Kpop Profiles

Boyband SPECTRUM debut di tahun 2018 lalu, dan harus bubar pada Juli 2020. Kabar bubarnya boyband ini dituliskan langsung lewat pernyataan resmi dari WYNN Entertainment, yang menyatakan bahwa pihaknya mengalami keulitan manajemen, sehingga memutuskan untuk tidak membubarkan SPECTRUM.

"Kami WYNN Entertainment. Dengan sedih kami harus mengumumkan kabar buruk ini pada kalian. Karena keadaan manajemen kami memburuk dengan berbagai alasan salah satunya corona, kami tak lagi bisa mempertahankan Spectrum. Sehingga, WYNN Entertainment telah membatalkan kontrak dengan keenam member Spectrum pada 10 Juli 2020,” tulis WYNN Entertainment, dilansir dari Soompi pada Juli 2020 lalu.

ANS

Foto : Kpopmap

ANS, atau Angel N Soul, debut pada September 2019 lalu dengan merilis single bertajuk Boom Boom. dan mutuskan untuk bubar pada Agustus 2020, karena skandal bullying di dalam grup yang mengakibatkan salah satu anggotanya hampir melakukan percobaan bunuh diri.

Kabarnya, pihak agensi juga sudah merumahkan beberapa karyawan serta manager ANS sendiri, karena kesulitan ekonomi, akibat efek dari COVID-19.

Para anggota juga mengatakan jika agensi tidak memberikan mereka fasilitas dengan layak seperti transportasi, ruang latihan yang memadai, hingga tidak mendapat pelajaran vokal maupun menari. Mereka juga mengaku hanya dibayar US$9,14 atau sekitar Rp132 ribu per hari.

Topik Terkait