Meskipun sedang sama-sama memerangi wabah virus corona, Tiffany mengajak orang-orang untuk tetap memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan tanpa adanya rasisme.
“... 2020 telah menjadi kejatuhan emosional bagi kita semua. Aku sudah melakukan bagianku dengan tinggal di rumah. Aku sedih melihat rasisme yang dihadapi orang Asia di seluruh dunia,” tulisnya, seperti dilihat oleh tim Intipseleb.
Berikan Semangat
Idola keturunan Amerika-Korea tersebut juga tidak lupa mengingatkan betapa pentingnya untuk saling merangkul dalam masa sulit seperti sekarang ini, bukannya menjadi terpecah belah. Apalagi dengan memojokkan satu ras atau golongan tertentu.
“Aku harap semua orang bisa mengingat kemanusiaan dan cinta di atas hal lain melalui masa-masa drastis seperti ini. Kita melawan ini bersama-sama. Dunia membutuhkan pelukan,” tutupnya.