IntipSeleb – Amanda Manopo kembali angkat bicara soal adanya dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan sinetron Ikatan Cinta, yang dibintanginya. Lawan main Arya Saloka ini pun menegaskan proses syuting yang dijalaninya sesuai dengan protokol kesehatan.
Meski begitu, Amanda Manopo mengakui proses syuting ikut terdampak dari hebohnya pemberitaan soal kerumunan di lokasi syutingnya. Dia juga menyebut ada banyak pihak yang iri kepada kesuksesan sinetronnya dan berusaha menjatuhkan. Seperti apa pengakuan Amanda Manopo? Simak penjelasannya berikut.
Baca juga: Arya Saloka-Amanda Manopo Joget Tiktok, Fans Kesal Ingat Perceraian
Tegaskan Syuting Sesuai Protokol Kesehatan
Sinetron Ikatan Cinta beberapa waktu lalu menjadi perbincangan usai dikabarkan menghentikan proses syuting. Kabar ini mencuat karena adanya dugaan pelanggaran protokol kesehatan. Hal itu berkaitan dengan viralnya video yang memperlihatkan para warga berkerumun di lokasi syuting Ikatan Cinta di daerah Bogor.
Terkait hal ini, Amanda Manopo menegaskan kalau seluruh pemain maupun kru dan pihak hotel, yang menjadi lokasi syuting rajin melakukan swab. Mereka bahkan rutin mendapat suntikan vitamin dari dokter. Pengakuan ini disampaikan Amanda dalam live Instagram bersama salah satu produk minuman kesehatan yang dipromosikannya.
"Aku mau kasih tahu kalau misalnya kita semua dari kru, pemain, supir siapapun itu sampai pihak hotel, semuanya sudah dilakukan swab test. Satu minggu selalu didatengin dokter untuk suntik vitamin," kata Amanda Manopo di live Instagram yang diunggah ulang YouTube Centang Biru, 2 Februari 2021.
Kekasih Billy Syahputra ini juga mengatakan kesalahan terjadi karena banyaknya penggemar yang datang ke lokasi syuting hanya untuk bertemu para pemain. Padahal saat itu, kota Bogor menjalani masa pembatasan sosial. Oleh karenanya, Amanda sempat mengimbau penggemarnya untuk menonton dari rumah.
"Kesalahannya itu terjadi pada penonton atau fans-fans Ikatan Cinta yang datang, tanpa permintaan atau tanpa persetujuan kita. Mereka hadir hanya ingin datang, niatannya baik sebenernya ingin bertemu, tetapi dengan salahnya COVID yang terjadi saat ini," sambungnya.
Banyak Pihak yang Sirik
Lebih lanjut, Amanda Manopo mengatakan di balik banyaknya orang yang mendukung sinetronnya, pasti ada pula orang yang sirik dengan kesuksesan sinetronnya.
"Dari sinetron Ikatan Cinta ini kan banyak yang suka, banyak yang nonton, banyak yang mendukung. Jadi gimana pun caranya pasti ada aja orang yang sirik, ada aja orang yang enggak suka," jelas Amanda.
Sehingga, pihak-pihak itu pun berusaha untuk menjatuhkan sinetron yang dibintanginya dengan berbagai cara. Mulai dari gosip antar pemain sampai kritik ke jalan ceritanya.
"Pasti gimana caranya untuk menjatuhkannya lewat dengan berbagai cara mungkin lewat dari pemain gosip-gosip yang tersebar atau apa yang terjadi pada saat ini. Dengan jalan cerita yang dijatuhkan atau dengan cara apapun lah yang bisa menjatuhkan," lanjutnya.
Akan tetapi, Amanda mengaku sudah tidak peduli dengan gosip yang menimpanya dengan lawan mainnya, Arya Saloka. Namun dari itu semua, menghentikan proses syuting sinetron Ikatan Cinta merupakan salah satu hal yang paling menjatuhkan. Kini, syuting pun diberhentikan lebih awal meskipun belum selesai.
"Menurut saya paling menjatuhkan melalui menghentikan syutingnya itu lewat dari COVID PSBB apa yang terjadi aja. Sebenernya kesalahan itu bukan dari kita. Sekarang ini kita selesai enggak selesai setengah 9 malam kita sudah harus bubar. Kita mulai lagi syuting jam 7 pagi," pungkas Amanda Manopo.
Sejak awal penayangannya 19 Oktober 2020, Ikatan Cinta yang dibintangi Amanda Manopo dan Arya Saloka memang langsung mencuri perhatian. Meskipun sudah ratusan episode tayang, sinetron yang tayang di RCTI ini masih menduduki rating sinetron teratas.
Tapi kini, produksi sinetron Ikatan Cinta diakui Amanda Manopo terganggu karena banyak pihak yang sirik dengan kesuksesan yang mereka raih. Hal ini juga buntut dari viralnya video yang memperlihatkan kerumunan di lokasi syuting Ikatan Cinta dan dugaan pelanggaran protokol kesehatan.