Foto : Berbagai sumber

IntipSeleb – Ayah Taqy Malik, Mansyardin Malik terseret isu penyimpangan sosial. Hal ini bermula ketika istri sirinya, Marlina Octoria mengaku dipaksa oleh Mansyardin Malik melakukan hubungan seksual melalui anal, yang hukumnya haram dalam Islam.

Ketika ayah Taqy Malik tersandung dugaan penyimpangan seksual, Salmafina Sunan menyinggung soal sakit hati berubah menjadi kesaksian yang indah oleh Tuhan. Seperti apa penuturannya? Yuk simak artikel di bawah ini.

Ayah Taqy Malik Bantah Lakukan Penyimpangan Seksual

Foto : berbagai sumber

Marlina Octoria melayangkan tuduhan kepada ayah Taqy Malik, yang telah memaksanya berhubungan seksual melalui anal sebanyak enam kali. Akibat paksaan itu, Marlina mengaku mengalami cedera. Ia pun menuntut untuk bercerai dengan Mansyardin Malik.

Tudingan melakukan penyimpangan seksual dibantah keras oleh Mansyardin Malik. Melalui pengacaranya, ayah Taqy Malik mengaku telah menjatuhkan talak ke Marlina Octoria. Namun, Marlina justru muncul ke publik dan melayangkan tuduhan tersebut.

“Membantah bahwa berita itu tidak benar. Sedangkan ayah Taqy Malik sudah menjatuhkan talak, karena emosi, dia (Marlina) muncul di publik. Dia berkoar-koar ada penyimpangan sekslah, inilah, itulah,” tutur Halim Darmawan, kuasa hukum Mansyardin Malik saat dihubungi IntipSeleb, 13 September 2021.

Salmafina Sunan Singgung Sakit Hati jadi Kesaksian Indah

Foto : Instagram/salmafinasunan

Ketika ayah Taqy Malik menghadapi tuduhan penyimpangan seksual yang dilontarkan dari Marlina Octoria, Salmafina Sunan menyinggung soal sakit hati yang diubah Tuhan menjadi kesaksian indah. Putri Sunan Kalijaga itu juga membahas air mata termasuk sebuah doa.

“Aku tahu bahwa Tuhan dapat mengubah sakit hati kita yang paling menyakitkan menjadi kesaksian yang indah. Aku tahu bahwa air mata adalah doa juga, mereka adalah perjalanan ke Tuhan ketika kita tidak bisa berbicara. Dia memperhatikan setiap air mata,” tulis Salmafina Sunan melalui Instastory @salmafinasunan.

Kemudian, Salmafina Sunan menyatakan Tuhan selalu membimbing setiap hambanya. Berkat Tuhan, perempuan berusia 22 tahun itu berhasil sampai sejauh ini. “Aku tahu bahwa di mana Tuhan membimbing, Ia menyediakan. Dan aku tahu bahwa jika Ia memegang alam semesta, Ia juga memegang dunia saya bersama-sama. Dia adalah alasan mengapa saya berhasil sejauh ini,” sambungnya.

Tetapi, Salmafina Sunan lalu mengungkit kesakitan, perasaan dihina, dipandang sebelah mata karena sebuah keadaan. Walau begitu, ia mengaku mendapatkan keadilan seadil-adilnya dari Tuhan. Pasalnya, Salmafina percaya Tuhan akan akan melakukan sesuatu walau hambanya tidak memintanya.

Prosesnya susah, sakit, dihina, disalahkan, dipandang sebelah mata, kadang marah juga sama situasi dan kondisi. Tapi Tuhan ku adalah Allah Yang Maha keadilan. Tuhan tidak pernah meminta kita untuk mencari tahu karena dia sudah melakukannya,” tutup Salmafina Sunan.

Tidak diketahui secara pasti, apakah pernyataan Salmafina Sunan merupakan respons terkait tuduhan penyimpangan seksual yang menyeret ayah Taqy Malik, Mansyardin Malik. Namun sebelumnya, Sunan Kalijaga mengaku bersyukur tidak lagi memiliki hubungan dengan keluarga Taqy Malik seiring dengan kemunculan isu ini. (nes)

Topik Terkait