Foto : Instagram/shandy_prd

IntipSeleb – Kecintaan Shandy PRD terhadap musik electronic dance music (EDM) membuatnya merambah dunia Disc Jockey selama bertahun–tahun. Meski kiprahnya sebagai DJ terhenti akibat pandemi, Shandy PRD tak mau berdiam diri.

Sebagai seorang DJ yang mana genre lagunya bisa diterima banyak kalangan dan cocok dinikmati di bermacam-macam situasi, Shandy PRD sudah punya banyaj penggemar. Banyaknya penggemar membuat dia tertarik untuk menggeluti bisnis agar dilirik pengikutnyam

Selama ini pria berusia 27 tahun itu dikenal sebagai influencer di dunia vapor dengan segudang prestasi di banyak kompetisi cloud cashing. Dengan prestasinya itulah Shandy PRD kemudian pada tahun 2015, bersama Budiyanto, mendirikan JVS Group, salah satu perusahaan vapor terbesar di Indonesia. Bagaimana kelanjutannya? Scroll terus ya!

Usia Muda Bukan Penghalang Sukses

Foto : Instagram/shandy_prd

Shandy PRD bisa menjadi simbol optimistik baru bagi kalangan muda. Menurut dia, usia muda bukan halangan untuk berkembang di kota sekeras Jakarta.

“Orang tua saya dari dulu mengajarkan, bahwa jika sudah punya cinta di suatu bidang, buktikanlah dengan sikap gigih dan terus konsisten. Buktikan, bahwa itu memang sebuah cinta, bukan hanya perasaan sesaat," ujar Shandy kepada awak media, hari Kamis, 16 September 2021.

Tantangan lain yang Shandy PRD rasakan, adalah keterampilan dalam membaca peluang usaha. Lalu, dia dapat memastikan kualitas konsep dari bisnis yang akan digeluti.

“Saat ini Jakarta memang tampak padat. Seakan-akan sudah penuh. Tapi sebetulnya, di sini masih banyak celah bisnis yang menarik. Bagi saya Jakarta tetap punya peluang bisnis yang potensial”, ungkap Shandy PRD.

Idolakan Bill Gates dan Jack Ma

Foto : Instagram/shandy_prd

Shandy PRD ternyata juga menjadikan kesuksesan idolanya, Bill Gates dan Jack Ma dalam menjalankan bisnis. Dia ingin mencontoh etos kerja yang baik dari dua pebisnis handal tersebut.

“Jack Ma dan Bill Gates mengajari saya, bahwa menaklukkan zona ‘keras’ itu bukan hal mustahil. Mereka tumbuh di kota yang lebih keras dari Jakarta," ucap dia.

"Saya belajar dari mereka, dan saya ingin unit usaha yang saya kelola sekarang, kelak punya konsep bisnis dan etos kerja sebaik mereka,” tutur Shandy PRD menjelaskan.

Ciptakan Iconic Entertainment

Foto : Instagram/shandy_prd

Semakin banyaknya perkembangan digital media, Shandy tertarik dan ciptakan ICONIC Entertainment. Bisnisnya ini merupakan produsen konten kreatif yang mengedepankan daya tarik kemasan, kekuatan konsep, dan kualitas edutainmen (hiburan-edukasi).

Dari pencapaian saat ini, Shandy semakin tidak berpikiran untuk menyerah sebagai pengusaha di Jakarta. Menurut dia setiap bisnis pasti ada tahapnya.

“Namanya bisnis, pasti ada fase naik-turunnya. Kondisi itu pasti berat, bahkan menakutkan. Namun saya pribadi menghadapi itu semua dengan happy. Kita harus berusaha bahagia," kata Shandy. (jra)

Topik Terkait