Foto : Dok. PR Bali Fashion Trend

IntipSeleb – Hari ke-3 Bali Fashion Trend 2025 menghadirkan lebih dari 105 desainer nasional dan internasional, termasuk perancang tamu dari Malaysia, Italia, dan Iran. Ajang Indonesia Fashion Chamber (IFC) 2025. Ajanh yang mempersembahkan Bali Fashion Trend (BFT) 2025, ini berlangsung di Onyx Park Resort, Ubud pada 18-21 Desember 2025.

Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Ari Satria mengatakan, Bali kembali menjadi titik temu buyer dan desainer internasional.

Perayaan mode internasional ini menjadi sebuah momentum membuka peluang bagi karya Indonesia untuk menjangkau pasar global.

"Melalui Bali Fashion Trend 2025, kita merayakan bagaimana budaya, dan inovasi dapat dipadukan dalam satu runway yang menegaskan bahwa warisan budaya Indonesia dapat menjadi daya tarik kuat bagi pasar internasional," kata Ari Satria di Ubud, Bali pada Sabtu, 20 Desember 2025.

Satria mengungkapkan, Klkehadiran ratusan desainer dari berbagai belahan dunia maupun nasional dalam BTF 2025 mempeetegas gelaran ini sebagai ajang fashion internasional yang mempertemukan karya, budaya, dan industri dalam satu wadah besar bernilai strategis.

"Tidak hanya itu, lima sekolah mode dari berbagai institusi pendidikan terkemuka juga diberikan panggung khusus untuk menampilkan kreativitas generasi penerus industri fashion Indonesia," jelasnya.

Chairwomen IFC Denpasar Chapter sekaligus Ketua Panitia BFT 2025 Neli Gunawan menambahkan, BFT 2025 menghadirkan pengalaman runway yang memadukan fashion, seni, dan pesona alam Bali.

"Bali Fashion Trend adalah ruang pertemuan kreativitas global dengan identitas budaya Indonesia," katq Neli Gunawan.

Kurasi karya dibagi dalam empat kategori utama yakni, Casual Resort Wear, Ethnic Contemporary, Evening Wear dan Modest Fashion.

“Tahun ini kami memperkuat kurasi dan menghadirkan pengalaman yang lebih mendalam, lebih inovatif, dan lebih relevan bagi fashion hari ini dan masa depan. BFT bukan sekadar fashion show, ini adalah ekosistem. Tempat talenta kreatif, budaya, bisnis, dan inovasi saling bertemu,” jelas Neli

Dengan mengusung tema Beyond Beauty, BFT 2025 menampilkan karya yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga mengandung nilai budaya, narasi, dan kaidah craftsmanship yang kuat.

Para desainer mengeksplorasi kain tradisional Indonesia, craft Bali dan Nusantara, teknik kontemporer, hingga pendekatan couture modern yang menggambarkan dinamika fashion global.

Topik Terkait