Foto : Ist

Untuk meningkatkan minat pembaca membuka bab terkunci, Dwi menerapkan strategi interaktif. Ia mengadakan kuis di dalam grup, dengan jawaban yang hanya bisa ditemukan setelah membaca bab tertentu.

Tidak jarang pula ia membagikan giveaway koin sebagai bentuk apresiasi.

“Tidak perlu mahal-mahal, hadiah bernilai kecilpun, hanya cukup membaca gratis beberapa bab, tetap diapresiasi pembaca,” ungkapnya.

Komunitas Sahabat Dwi Indra juga berperan penting saat penulis mengalami writers block. Menurut Dwi, pembaca kerap memberikan sudut pandang baru yang tidak terpikirkan sebelumnya.

“Buat teman-teman penulis yang mempunyai writers block. Saya kasih tips mudah untuk mengatasinya. Tanya saja pada pembaca. Kadang mereka bisa memberi ide baru yang tidak terpikir oleh kita sebagai penulis.”

Setelah lebih dari empat tahun berjalan, komunitas tersebut masih aktif dan menjadi sumber inspirasi berkelanjutan bagi Dwi Indra.

Acara ini juga menghadirkan Isa Alamsyah, CEO KBM App, sebagai moderator. Dalam paparannya, Isa menjelaskan konsep 3M sebagai fondasi kesuksesan penulis online.

Topik Terkait