img_title
Foto : Instagram/lelelaila

IntipSeleb – Selaku penulis film Pemandi Jenazah, Lele Laila enggan hanya menampilkan unsur horor yang menimbulkan ketakutan. Makanya, Mbak Lele, sapaan akrabnya, menyisipkan unsur gosip.

Memang, gosip adalah hal yang lumrah terjadi di masyarakat Indonesia. Mengapa Lele Laila memilih gosip dalam alur film Pemandi Jenazah? Yuk, intip penuturannya dalam konten spesial ‘Showbiz Stories’!

Alasan Lele Laila Menampilkan Unsur Gosip di Film Pemandi Jenazah

Instagram/lelelaila
Foto : Instagram/lelelaila

Pemandi Jenazah adalah film garapan sutradara Hadrah Daeng Ratu dan penulis Lele Laila. Ceritanya seputar gadis bernama Lela, yang menjadi pemandi jenazah di sebuah desa. Saat menjalani profesi sacral itu, Lela menemukan hal-hal mencengangkan.

Tidak hanya horor, film Pemandi Jenazah juga menyajikan bagaimana bahaya gosip di kehidupan sehari-hari. Gosip tanpa fakta mendasar bisa men-trigger kejadian mengerikan lainnya, seperti fitnah, diskriminasi, prejudis, dan labelling yang negatif.

Hal ini lah yang mau disampaikan oleh Lele Laila. Bersama segenap tim film Pemandi Jenazah, ia menyisipkan gosip yang seringkali menjadi ladang dosa tanpa sadar seorang manusia.

“Kita bukan hanya bikin film yang mengejar (unsur) ketakutan atau jump scare. Apa sih yang mau disampein? Terus kita berusaha untuk meng-capture, kira-kira apa materi yang juga lekat sama dosa-dosa kita,” kata Lele Laila di press conference film Pemandi Jenazah, Kuningan, Jakarta Selatan Februari 2024.

“Jadi, jangan-jangan tanpa sadar, buat kita cuma gosip atau cuma nyebar isu. Tapi buat orang lain, seperti menaruh dosa di masa lalu. Dan dosa itu diturunkan. Selain warisan, ada yang lain yang diturunkan ke anak kita, adalah dosa. Jangan sampe kita jadi bagian dari dosa itu,” tandasnya.

Selalu Ingat dengan Kematian

IntipSeleb/Fabbiola Irawan
Foto : IntipSeleb/Fabbiola Irawan

Terdapat tragedi kematian demi kematian di dalam film Pemandi Jenazah. Memang, Lele Laila tidak mau membuat film yang dibintangi Aghniny Haque itu menjadi film horor pada umumnya yang menunggu satu kematian saja.

“Oke kita mau bikin Pemandi Jenazah. Oke, ada berapa ya jenazahnya? Bukan cuma satu kan? Biasanya kalo di film horor, kita nunggu satu kematian. Di sini, saya bisa bikin ‘innalillahiwainnailaihirojiun’ (banyak),” tutur Lele Laila.

Walau demikian, Lele Laila memaknai profesinya sebagai penulis film horor dengan bijaksana. Melalui film horor, Lele bisa diingatkan dengan kematian.

“Dan, ‘innalillahiwainnailaihirojiun’ bukan hanya sekadar innalillahi, tapi mengingatkan kita pada kematian,” paparnya.

Alhamdulillah, saya dikasih kesempatan nulis film horor. Karena nulis film horor sering ngebikin saya jadi inget bahwa suatu hari saya juga akan mengalami kematian. Dan, semoga semua kematian kita di sini, tidak semenyeramkan di film Pemandi Jenazah,” pungkas Lele Laila, penulis film horor Pemandi Jenazah.

Topik Terkait