Foto : Freepik/wayhomestudio

IntipSeleb Gaya Hidup – Membaca doa setelah adzan merupakan amalan yang dianjurkan bagi setiap umat Islam apabila mendengar adzan berkumandang.

Adzan sendiri merupakan panggilan untuk salat dan sekaligus sebagai pertanda bahwa waktu salat telah masuk. Sehingga umat Islam harus segera menunaikan salat lima waktu.

Membaca doa setelah mendengar adzan merupakan sunnah yang dianjurkan sekaligus menjadi adab ketika mendengar adzan. Sehingga alangkah baiknya jika sebagai umat Islam kita hafal bacaan doa seperti apa yang harus dibaca usai mendengar adzan.

Untuk itu, berikut ini akan diulas mengenai bacaan doa setelah adzan beserta adab dan amalan sunnah apa saja yang bisa dilakukan jika mendengar adzan berkumandang.

Baca Juga: Tata Cara dan Doa Mandi Junub yang Benar Setelah Hubungan Intim

Bacaan Doa Setelah Adzan

Foto : visitabudhabi.ae

1. Lafaz Doa Setelah Adzan

Setelah azan berkumandang, baik muadzin dan yang mendengarkan adzan dianjurkan untuk membaca salawat. Dalam doa setelah adzan, bacaan salawat yang pertama dibaca adalah salawat Ibrahimiyyah yang berbunyi sebagai berikut:

Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammad wa ‘ala ali sayyidina muhammad, kama shallaita ‘ala sayyidina Ibrahim, wa ala ali sayyidina Ibrahim, wa barik ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad, Kama barakta ala sayyidina Ibrahim wa ala ali sayyidina Ibrahim, innaka hamidun majiid,”

Artinya: “Ya Allah, berilah rahmat pada Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau merahmati Nabi Ibrahim dan keluarganya, serta berkatilah Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau berkati Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung.”

Setelah membaca salawat Ibrahimiyah, selanjutnya dapat membaca lafaz doa setelah adzan:

Allahumma rabba hadzihid-da wati at-tammati, wash shalatilqaimati, ati sayyidina Muhammad al-washilah wal fadlilah, wad darajatar rafiah wab’atshu maqaman mahmudan alladzi wa’adtah, innaka la tukhliful mi’ad.

Artinya: “Ya Allah Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna dan salat yang tetap didirikan, karuniakanlah Nabi Muhammad wasilah (tempat yang luhur) dan kelebihan serta kemuliaan derajat yang tinggi,

Dan tempatkanlah dia pada kependudukan yang terpuji yang telah Engkau janjikan, sesungguhnya Engkau tiada menyalahi janji, wahai Dzat yang paling penyayang.”

2. Doa Antara Adzan dan Iqamah

Foto : pinterest

Setelah mengumandangkan adzan, seorang muadzin akan melanjutkannya dengan iqamah sebagai pertanda bahwa salat berjamaah akan segera dimulai. Nah, usai membaca doa setelah adzan, kita dapat melanjutkan membaca doa di antara adzan dan iqamah.

Berikut ini adalah bacaan dari doa antara adzan dan iqamah yang berbunyi:

Allahumma inni as alukal afiyah fid dunya wal akhirah

Artinya: "Ya Allah, aku memohon pada-Mu keselamatan di dunia dan akhirat"

Apabila sudah membaca doa antara adzan dan iqamah, Anda bisa menambah lagi dengan bacaan ayat kursi agar amalan sunnah yang dijalankan menjadi lebih sempurna. Berikut bacaan ayat kursi:

Allahula ila ha illa Huwal hayyul qayyum, laa ta'khudzuhu sinatuw wa la naum, lahu ma fis samawati wa ma fil ardhi, man dzal ladzii yasfa'u 'indahu illa bi idznihi, ya' lamu ma baina aidihim wa ma khalfahum, wa la yuhuthuna bi syai-in min ilmihi illa bimasyaa. Wasi'a kursiyyuhus samawati wal ardhi. Wa la yaudhu hifzhuhuma wa huwal 'aliyyul azhiim.

Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya, tidak mengantuk dan tidak tidur, kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di Bumi.

Siapakah yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.

Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi Lagi Maha Besar."

Adab Saat Adzan Berkumandang

Foto : Instagram/@rizkyawanmhmmd

Berkumandangnya adzan merupakan pertanda bahwa umat Islam sudah memasuki waktu salat. Adzan juga merupakan panggilan Allah kepada hambanya untuk segera menunaikan kewajiban.

Oleh karena itulah saat adzan sedang berkumandang, sebenarnya ada beberapa adab yang idealnya dilakukan oleh kita sebagai seorang muslim. Adab-adab tersebut adalah sebagai berikut:

1. Tidak Berbicara saat Adzan Berkumandang

Adab yang pertama adalah hendaknya kita tidak berbicara jika mendengar adzan berkumandang. Hal ini dilakukan sebagai bentuk hormat terhadap panggilan Allah untuk menunaikan salat.

2. Menghentikan Aktivitas

Selain tidak berbicara, kita juga idealnya menghentikan aktivitas sejenak saat adzan. Akan lebih baik jika kita mendengarkan adzan dengan seksama sambil melafalkan doa menjawab panggilan azan sesuai yang diajarkan Rasulullah SAW.

3. Mengucapkan Apa yang Diucapkan Muadzin

Saat mendengar muadzin menyerukan adzan, hendaknya kita juga mengikuti apa yang diucapkan oleh muadzin tersebut. Tindakan ini akan memberikan kita pahala seperti pahala yang didapatkan oleh sang muadzin. Anjuran ini sesuai dengan hadis yang artinya:

Rasulullah SAW bersabda, “Jika kalian mendengar muadzzin, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh muadzin. Kemudian bersalawatlah untukku, karena barang siapa yang bersalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bersalawat padanya (memberi ampunan padanya) sebanyak sepuluh kali,” (HR Muslim)

4. Memohon Wasilah untuk Rasulullah SAW

Apabila adzan berkumandang, maka ini menjadi momen yang tepat untuk memohon wasilah bagi Rasulullah SAW. Anjuran ini sesuai dengan hadis yang berbunyi:

"Mintalah wasilah pada Allah untukku. Karena wasilah itu adalah tempat di surga yang hanya diperuntukkan bagi hamba Allah, aku berharap akulah yang mendapatkannya.

Siapa yang meminta untukku wasilah seperti itu, dialah yang berhak mendapat syafaatku." (HR Muslim)

5. Berdoa Kepada Allah Agar Dikabulkan Hajatnya

Memanjatkan doa tentang hajat tertentu juga dianjurkan saat adzan berkumandang. Hal ini karena waktu antara adzan dan iqamah merupakan waktu mustajab untuk berdoa.

Sesuai dengan hadis yang berbunyi, "Doa antara adzan dan iqamah tidak ditolak" (HR Abu Dawud no. 489)

6. Segera Bersiap Menunaikan Salat

Adzan yang berkumandang menjadi pertanda telah masuknya waktu salat. Oleh karena itu, hendaknya kita segera bersiap-siap untuk menunaikan salat fardhu dan jangan sampai menyia-nyiakan waktu salat.

Menyia-nyiakan waktu salat memiliki ganjaran yang berat. Seperti firman Allah pada surat Maryam yang artinya:

“Dan datanglah orang-orang setelah mereka yang menyia-nyiakan salat,” (QS Maryam: 59).Al Qosim mengatakan jika orang yang dimaksud dari ayat tersebut adalah “Mereka yang lalai dan menyia-nyiakan waktu salat, sedangkan jika sampai meninggalkan salat, maka menjadi kafir.”

7. Membaca Doa Ketika Adzan

Ada sebuah bacaan yang dianjurkan untuk dibaca apabila mendengar azan, yang berbunyi:

Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika lah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, radhitu billahi robbaa wa bi muhammadin rosulaa wa bil islami diinaa.

Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, tidak ada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, aku ridha Allah sebagai rabbku, Muhammad sebagai rasul dan Islam sebagai agamaku,” (HR Muslim). (bbi)

Topik Terkait