IntipSeleb – Sulli ditemukan tak bernyawa di kediamannya kawasan Seongnam, Korea Selatan pada Senin, 14 Oktober 2019. Mantan anggota f(x) itu meninggal dengan cara gantung diri di umur 25 tahun.
Berdasarkan pernyataan resmi SM entertainment, pihak keluarga akan menggelar pemakaman secara tertutup. Publik dan media diminta untuk menghormati keinginan tersebut.
Baca juga: 5 Fakta Kematian Sulli, Pemakaman Digelar Tertutup
Namun sayang, salah satu media lokal membocorkan lokasi pemakaman Sulli. Dilansir dari Koreaboo pada Selasa, 15 Oktober 2019, reporter bernama Kang Hyojin beserta lokasi pemakaman Sulli masuk dalam mesin pencarian di internet.
Banyak yang berspekulasi kalau berita tersebut ditayangkan sebelum pernyataan dari SM Entertainment, namun kenyataan bahwa beritanya masih belum diturunan setelah pernyataan tersebut membuat fans marah.
Keluarga reporter buka suara
Seorang yang mengaku sebagai kakak dari reporter Kang Hyojin memberikan penjelasan terkait kontroversi tersebut. Dalam penjelasannya, artikel lokasi pemakaman Sulli ditayangkan oleh atasan Kang Hyojin dengan sengaja menggunakan namanya.
"Setelah kejadian, mereka mengganti reporternya dengan nama adikku. Aku sangat kecewa dan marah seorang atasan tega melakukan hal ini. Kini wajah adikku tersebar dan jadi bahan kemarahan publik karena sesuatu yang tidak dia lakukan," pihak keluarga reporter dilansir dari Koreaboo.
Atas pemberitaan tersebut, Kang Hyojin juga menjadi pemberitaan media lokal. Hingga saat ini media tempat Kang Hyojin bekerja belum memberikan pernyataan apapun. Pihak keluarga mengaku hanya bisa membela Kang Hyojin dengan mengatakan kebenarannya.
Fans bikin petisi
Sementara itu, muncul banyak petisi yang dibuat oleh fans agar pemerintah Korea membuat aturan penggunaan sosial media. Hal ini lantaran selama hidupnya, Sulli depresi atas komentar jahat yang diterima secara online. Salah satunya menjadi penyebab Sulli keluar dari f(x) pada 2014.
Dilansir dari Koreaboo, fans membuat petisi agar pengguna sosial media harus mencantumkan nama asli dan lengkap, agar tidak sembarangan memberikan komentar jahat lantaran merasa identitas mereka aman. Ada juga yang mendesak agar netizen yang pernah memberikan komentar jahat kepada Sulli dihukum.
"Kami menuntut peraturan ini karena kejadian yang menimpa Sulli dan Jonghyun dipicu oleh komentar jahat. Bila hukum tidak diubah maka kejadian serupa agar terjadi. Tolong buat aturan agar mereka yang memberi komentar jahat dapat dihukum," tulis keterangan di petisi tersebut