Lebih jauh, Sri Mulyani menegaskan bahwa tugas negara harus dijalankan dengan penuh amanah, kejujuran, serta transparansi. Ia menekankan bahwa para pejabat dilarang melakukan korupsi karena jabatan yang mereka emban adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar.
“Tugas ini sangat kompleks, tidak mudah, dan menyangkut nasib rakyat serta masa depan bangsa. Karena itu, kami harus punya kebijaksanaan, empati, serta kepekaan untuk mendengar dan memahami suara masyarakat,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Sri Mulyani mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang terus memberi masukan. Ia bahkan menyebut kritik, sindiran, hingga makian yang diarahkan kepadanya adalah bagian dari proses membangun Indonesia.
“Terima kasih kepada masyarakat, netizen, guru, dosen, mahasiswa, media, pelaku usaha UMKM, koperasi, hingga usaha besar yang terus menyampaikan masukan, kritikan, bahkan makian. Semua itu adalah bagian dari proses kita berbenah dan membangun Indonesia,” tutupnya.