Foto : Ist

IntipSeleb – Gaya hidup mewah pasangan selebritas Nikita Willy dan pengusaha Indra Priawan menjadi sorotan tajam dari internal keluarga. Tante Indra Priawan, Mintarsih, secara terbuka menilai keponakan dan menantunya tersebut terlalu sering memamerkan (flexing) kemewahan di media sosial, dan mempertanyakan asal-usul kekayaan fantastis yang dipamerkan.

Mintarsih mengaku heran dengan berbagai unggahan yang menampilkan kemewahan pasangan tersebut. Ia secara gamblang mempertanyakan apakah penghasilan sebagai seorang selebritas mencukupi untuk membiayai gaya hidup tersebut.

“Saya kan tidak bisa membuktikan, tapi kita pakai logika saja. Kalau orang penghasilannya bukan kecil, tapi tetap saja tidak cukup untuk jalan-jalan ke luar negeri naik kapal pesiar, lalu kita lihat juga ada helikopter, hotel-hotel terbaik,” kata Mintarsih saat ditemui di kediamannya di Mampang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Mintarsih menyoroti bahwa pameran kemewahan yang dilakukan Indra dan Nikita Willy di media sosial sempat menjadi yang paling heboh dan mencuri perhatian publik.

“Dulu kan flexing dari Indra dan Nikita Willy itu paling heboh di media. Belum ada yang sehebat itu,” tambah Mintarsih.

Ia lantas mengaitkan kemewahan tersebut dengan profesi artis. Mintarsih bertanya-tanya apakah penghasilan seorang selebritas bisa menopang gaya hidup yang tampak tak terbatas itu.

“Saya cuma tanya, kira-kira mungkin enggak dia mendapatkan semua itu hanya sebagai selebritas?” ujar Mintarsih.

Dalam kesempatan yang sama, Mintarsih juga menyinggung dugaan keterlibatan suami Nikita Willy, Indra Priawan, dalam kasus penggelapan saham perusahaan taksi ternama yang sebelumnya ia laporkan. Kasus ini melibatkan polemik internal keluarga besar pendiri perusahaan.

Mintarsih mengeklaim mengalami kerugian besar setelah kehilangan 21,7 persen sahamnya dan tidak menerima gaji selama 13 tahun. Ia secara tegas menyebutkan keterlibatan Indra Priawan dalam pengesahan keputusan yang ia nilai tidak benar.

“Sekarang gini, penggelapannya kan dilakukan bersama-sama. ‘Eh, kamu tanda tangan,’ Indra, suaminya Nikita Willy, tanda tangan. ‘Saya tanda tangan.’ Dengan semua tanda tangan itu, maka disahkanlah sesuatu yang sebetulnya tidak benar menjadi seolah benar,” tutur Mintarsih.

Kasus ini bermula ketika Mintarsih menolak pengalihan sahamnya di PT Blue Bird Taxi yang dilakukan secara sepihak. Setelah penolakan tersebut, polemik internal keluarga memburuk. Mintarsih memutuskan keluar dari perusahaan, namun ia tidak mencabut saham yang dimilikinya.

Pada Agustus 2023, Mintarsih resmi melaporkan dugaan penggelapan saham Blue Bird ke Bareskrim Polri. Pasca laporan itu, pihak perusahaan taksi melayangkan gugatan balik dan menuntut Mintarsih mengembalikan gaji yang sudah ia terima selama bekerja, dengan nilai fantastis mencapai puluhan miliar rupiah.

Suami Nikita Willy, Indra Priawan, terseret dalam pusaran masalah ini lantaran posisinya sebagai cucu pendiri Blue Bird Group, anak dari Chandra Suharto Djokosoetono, yang turut memiliki peran penting dalam struktur perusahaan.

Topik Terkait