Foto : Ist

Sutradara Revo S. Rurut merangkai alur cerita menegangkan ini. Ia membalut aksi heroik anggota TNI serta sisi humanis yang menceritakan kehidupan lain seorang prajurit dalam satu sajian film. Film ini merupakan persembahan dari Iswara Rumah Film (IRF) dengan dukungan penuh dari TNI Angkatan Laut.

Yama Carlos, membagikan pengalaman berkesan sekaligus menantang selama proses syuting. Film ini baru saja menyelesaikan pengambilan gambar pada 19 Oktober 2025 lalu.

Yama menceritakan, lokasi syuting tersebar di sejumlah daerah di Jawa Timur, termasuk Pantai Baruna dan kawasan Bromo. Meskipun menghadapi cuaca yang tidak menentu, ia bersyukur proses syuting berjalan lancar tanpa hambatan besar.

“Kami syuting di beberapa daerah di Jawa Timur, termasuk Pantai Baruna dan Bromo. Syukurnya cuaca selama syuting itu cerah terus, hampir tidak pernah hujan," ujar Yama Carlos.

"Tantangannya paling di Bromo dingin sekali, sementara di Baruna panas terus,” sambungnya.

Momen paling berkesan bagi Yama adalah kesempatan emas untuk syuting langsung di kapal perang TNI AL, termasuk kapal legendaris KRI Dewaruci.

“Yang membuat kami semua bangga adalah diperbolehkan syuting langsung di kapal perang TNI Angkatan Laut, termasuk KRI Dewaruci. Itu kehormatan dan kebanggaan tersendiri, karena tidak semua orang bisa masuk ke kapal itu,” tuturnya.

Topik Terkait