Acha menambahkan bahwa salah satu adegan yang paling membekas adalah momen ketika Anggie harus menyampaikan kabar penting kepada keluarganya, namun justru menghadapi penolakan.
Ia juga menuturkan bahwa proses pendalaman karakter melibatkan kelas dan diskusi dengan beberapa kreator konten mualaf.
“kami memang mengadakan kelas conference sebelum shooting kepada teman-teman yang membuat channel YouTube tentang mualaf... hal itu yang membuat saya bisa melihat orang yang seperti Anggie tersebut," katanya.
Aktris senior Dewi Irawan juga membawa pengalaman personal dalam membangun karakter orang tua Anggie.
“Untuk karakter ini sebenarnya sih contoh yang paling penting itu adalah waktu mertua saya kan juga orang Itali Katolik... Kita orang tua cuma bisa mengarahkan aja, menerima mencintai dan ikhlas melepas," ujarnya.
Aktor Achmad Megantara mengaku proses casting cukup unik karena awalnya tidak menyadari bahwa perannya akan berkembang menjadi karakter ustaz.
“Sebenarnya waktu casting project ini mikirnya itu untuk memainkan dramanya... Tapi sebagai tanggung jawab kami sebagai seorang aktor ya itu harus observasi intensnya," kata Achmad Megantara.