Lesti pun menjelaskan motivasinya. Ia ingin menyediakan fasilitas bersalin gratis yang dapat dijangkau masyarakat luas.
“Tapi yang ini sayang, yang gratis, BPJS,” terang Lesti Kejora.
Empati terhadap warga di daerah menjadi alasan utama Lesti, khususnya mereka yang kesulitan mendapatkan akses persalinan.
“Kayak misalkan buat saya kan kalau di daerah-daerah. Kebayang enggak sih, kan jauh tinggalnya. Terus mau bersalin tuh susah, gitu. Dia pengen ngasih fasilitas ini,” jelasnya penuh kepedulian.
Berbeda dengan ngidam yang sudah terarah, Lesti mengaku masih ragu soal konsep acara tujuh bulanan kehamilannya. Ia belum memastikan apakah akan menggelar acara tersebut atau tidak.
“Belum tahu, insya Allah. Ya enggak tahulah. Kalau ini enggak, di rumah,” pungkas Lesti Kejora.