Setahun kemudian, pemuda itu kembali menghubungi Nicholas. Namun, kondisinya masih sama. Ia masih bekerja sebagai tukang becak.
“Tahun depannya dia telepon saya lagi, ternyata dia masih melakukan pekerjaan yang sama,” ucap Nicholas.
Setelah itu, komunikasi mereka sempat terputus cukup lama. Hingga suatu hari, Nicholas mendapat kabar yang membuatnya cukup terkejut.
“Lama saya nggak dengar kabarnya, sampai saya tahu ternyata dia sekarang di penjara karena ketahuan bawa kayu ilegal,” tuturnya.
Nicholas mengaku tidak tahu harus berkata apa saat mengetahui hal tersebut. Ia menyayangkan kondisi pemuda tersebut yang sangat dipengaruhi oleh keterbatasan yang ia miliki.
“Saya nggak tahu harus ngomong apa. Ini kenyataan yang ada karena dia juga nggak lulus SMA, pendidikannya kurang, kesempatan pekerjaannya juga kurang, tinggalnya juga di posisi yang jauh dari jangkauan,” katanya.
Melihat kondisi tersebut, Nicholas tak menutupi rasa sedihnya.