“Jadi tidak ada 100G-nya itu tidak ada ya,” tegasnya.
Pengakuan di Video Disebut Dibuat di Bawah Tekanan
Baca Juga :
Pihak kepolisian menyebut adanya rekaman video pengakuan Ammar sebagai alat bukti. Namun, Ammar menilai video tersebut tidak sah dijadikan dasar hukum karena pengakuan dibuat dalam kondisi tertekan.
“Pengakuan saya memang seperti itu yang ada di video, tapi pengakuan saya itu berdasarkan dari tekanan,” ujarnya.
Ammar menegaskan bahwa isi video tidak mencerminkan kondisi sebenarnya saat pemeriksaan.
Menyinggung Dugaan Permintaan Uang Rp300 Juta
Momen paling menegangkan terjadi saat Ammar secara terbuka menyinggung dugaan pemerasan oleh oknum aparat.