Foto : Hitmaker Studios

Sejak kejadian itu, Nita menunjukkan perubahan mencurigakan. Ia menyeringai seram dan mengucapkan kalimat berbahasa Jawa, “Siji, loro, telu... Sing podo teko, lali dalan mulih.”

Merasa ada yang tidak beres, Aryo, Yuni, dan Raka memutuskan turun gunung. Namun, jalan pulang seolah menghilang. Mereka terus berputar di tempat yang sama hingga bertemu pasar gaib, sosok-sosok mengerikan, pagelaran wayang yang janggal, serta ilalang tak berujung yang menjebak mereka.

Pertemuan dengan Mbah Surop, seorang kakek misterius, membuka tabir mengerikan. Mereka ternyata berada di Dusun Mayit, sebuah desa gaib yang menuntut tumbal. Nita pun telah ditandai sebagai persembahan.

Film Dusun Mayit dijadwalkan tayang di bioskop mulai 31 Desember 2025, bertepatan dengan momentum liburan akhir tahun. Dengan kombinasi cerita viral, sutradara kawakan, dan kekuatan horor folklore khas Hitmaker Studios, film ini berpotensi kembali menggebrak layar lebar Indonesia.

Pertanyaannya kini, mampukah Aryo, Yuni, dan Raka menyelamatkan Nita dan keluar dari Dusun Mayit? Ataukah mereka akan terjebak selamanya di desa gaib tersebut? Jawabannya menanti di bioskop akhir 2025.

Topik Terkait