IntipSeleb – Denada membuat publik menangis ketika menceritakan kisahnya kesulitan biayai pengobatan anaknya, Aisha Aurum yang terkena leukimia.
Ia mengaku hanya bisa menangis lantaran hanya memiliki uang sebesar Rp200 ribu di ATM-nya. Lantas, seperti apa kisah Denada? Simak selengkapnya di bawah ini.
Cuma Punya Uang Rp200 Ribu
Denada tengah berjuang untuk membantu pengobatan anaknya, Aisha Aurum yang diketahui terkena penyakit Leukimia. Penyakit anak Denada ini sudah diderita selama dua tahun belakangan.
Denada kemudian membawa anaknya untuk berobat di Singapura pada 2018 lalu. Namun sayangnya, selang beberapa lama kemudian, virus COVID-19 menyerang dunia.
Sambil menahan haru, Denada menceritakan kesulitan membiayai pengobatan anaknya lantaran tak mendapat pendapatan di masa pandemi ini. Apalagi, biaya hidup di Singapura juga tinggi.
Wanita berusia 43 tahun ini menceritakan kisahnya yang hanya memegang uang sebesar Rp200 ribu. Pilunya, anaknya Denada membutuhkan untuk menjalani treatment untuk pengobatannya.
“Di rekeningku cuma ada Rp200 ribu, dan kalau gak salah ga berapa lama dari situ, Aisha harus menjalani satu prosedur lagi, aduh aku kaya gimana ya, dan aku gatau lagi harus bagaimana, i felt so helpless,” ucap Denada dilansir IntipSeleb pada Instagram @insta_julid, 31 Januari 2022.
Cuma Bisa Nangis dan Doa
Lebih lanjut, Denada mengaku hanya bisa menangis. Sebab, ia tak memiliki uang dan hanya bisa menatap anaknya di rumah sakit.
Ia pun kemudian berdoa dan menceritakan semuanya kepada Allah. Denada seolah pasrah dengan apa yang terjadi dan berharap dibantu.
“Malam itu aku sujud dan kayak gatau mau ngomong apalagi, di sujud terakhir aku gak ngomong apa-apa, tapi aku tuh cuma aku tahu bahwa Allah lagi dengerin aku, ini saatnya aku minta nih, dan aku cuma nangis, terus-terus, dalam hatiku kayak, Ya Allah, engkau tahu, engkau yang Maha Pelindung, itu aja aku ulang,” ucap Denada.
Hingga akhirnya, tak terduga Denada mendapatkan suatu mukjizat. Sebab, selang beberapa lama kemudian Denada mendapatkan pekerjaan.
“Dan itu bener-bener depression, besoknya atau dua hari setelahnya itu masuk pekerjaan buat aku,” ucap netter terhadap kisahnya kesulitan biayai anaknya. (jra)