Foto : Instagram/@najwashihab

IntipSeleb Lokal – Presenter sekaligus jurnalis Najwa Shihab, diketahui memang memiliki pola pikir yang kritis. Kerap kali dirinya membuat publik takjub dengan cara berpikir dari seorang Najwa.

Lantas Najwa yang tampil tanpa mengenakan hijab, kini ditanya mengenai alasannya. Najwa pun berusaha menjelaskannya berdasarkan apa yang dipahami. Seperti apa penuturan Najwa Shihab? Simak selengkapnya berikut ini.

Alasan tak berhijab

Foto : YouTube/Rhoma Irama Official

Mungkin publik penasaran mengenai alasan Najwa Shihab tak berhijab. Padahal, diketahui bahwa keluarga Najwa pun mayoritas mengenakan hijab.

Lantas ia pun mencoba menjelaskan alasannya mengapa tak mengenakan hijab. Menurutnya, definisi menutup aurat sendiri kerap kali diperdebatkan karena pendapat ulama yang juga berbeda.

"Soal definisi menutup aurat yang memang diperdebatkan begitu, ada banyak pendapat ulama tentang hal itu dan bagaimana orang kemudian mengambil keputusan berdasarkan keyakinan batinnya setelah mendapatkan referensi dan literatur yang  bisa menjawab banyak pertanyaan,” kata Najwa Shihab dikutip dari YouTube Rhoma Irama Official, Selasa, 12 Juli 2022.

“Jadi menurut saya, apapun jawaban saya dalam hal ini mungkin saja tidak memuaskan sebagian orang yang sudah mengambil keputusan atas isu ini," sambungnya.

Analogi yang diyakini Najwa Shihab

Foto : Instagram/@najwashihab

Najwa juga membagikan sedikit analogi yang pernah disampaikan oleh Ayahnya hingga menjadikan hal tersebut sebagai patokannya dalam menentukan suatu hal.

"Sebenarnya bukan spesifik pada satu isu, karena kan isu hijab itu hanya salah satu isu kita beragama. Bagaimana isu kita menampilkan identitas, tapi satu hal yang saya selalu ingat dan selalu tekankan itu analogi yang diberikan oleh Abi,” kata Najwa Shihab.

Analogi tersebut menggambarkan bahwa ada banyak cara yang bisa dilakukan seseorang untuk mendapatkan hidayah dari Allah SWT.

“Abi memberikan analogi seperti ini, Allah itu tidak akan bertanya berapa 5 tambah 5, karena jawabannya pasti 10. Tapi Allah bertanya, 10 itu berapa tambah berapa, ya? Bisa 2 tambah 8, bisa 9 tambah 1, bisa 7 tambah 3, bisa 6 tambah 4. Analogi itu menggambarkan banyak cara  untuk meraih hidayah Allah, bukan hanya satu cara,” jelas Najwa.

"Saya jadikan sebagai salah satu patokan. Ada berbagai cara, Insya Allah untuk mendapatkan surga Allah, ada banyak cara Insya Allah untuk berada dalam lingkungan yang Insya Allah diberkahi,” sambungnya.

Menurutnya, untuk bisa mendapatkan ‘10’ yang dimaksud, bisa melalui berbagai cara dan tak mesti selalu 5 ditambah 5 saja.

“Kalau pilihan itu kita maknai sebagai jalan kita dalam meraih ridha-Nya, apapun caranya Insya Allah dapet kok 10 itu. Gak perlu selalu 5 tambah 5, jadi itu yang saya terapkan," pungkas Najwa Shihab. (way)

Topik Terkait