“Klarifikasi yang sederhana: Tadi malam aku berada di acara makan malam ulang tahun seorang teman dekat dan beberapa dari kami pergi ke Dragon Fly Club di JW Marriott, Sahar. Pada pukul 02.30 pagi pihak berwenang memasuki kelab. Sementara manajemen kelab dan pihak berwenang sedang memilah-milah, semua tamu yang hadir diminta menunggu selama tiga jam. Kami akhirnya diizinkan pergi pada jam 06.00 pagi,” kata Sussanne dilansir IntipSeleb dari Instagram pada Rabu, 23 Desember 2020.
Dia melanjutkan bahwa laporan tentang penangkapan tersebut tidaklah benar. Sussanne dan teman-teman hanya diamankan oleh pihak kepolisian di kelab malam mewah tersebut.
Tidak Tahu Aturan Baru
Pernyataan Sussanne muncul beberapa jam setelah Guru Randhawa juga mengeluarkan klarifikasi tentang mendapatkan kartu kuning karena melanggar norma selama penggerebekan kelab di Mumbai. Penyanyi tersebut menyatakan bahwa dia sangat menyesali kejadian tidak disengaja yang terjadi pada malam itu. Sebagai informasi, kepolisian India telah memberlakukan jam malam dari pukul 11.00 hingga 06.00 pagi waktu setempat.
“Aku gagal untuk memahami mengapa kami diminta menunggu atau apa masalahnya dengan otoritas dan klub. Aku membuat catatan langsung dengan pernyataan ini. Aku sangat menghormati Kepolisian Mumbai dan atas semua upaya tanpa pamrih mereka dalam menjaga keamanan kami. Tanpa kewaspadaan mereka yang konstan terhadap kesejahteraan publik, kami tidak akan merasa aman,” lanjut Sussanne.
Laman komentarnya langsung dibanjiri oleh warganet yang menyayangkan aksi wanita 42 tahun itu. Mereka meminta agar ia tetap patuh pada protokol kesehatan yang ditetapkan.
