img_title
Foto : The straits times

IntipSeleb – Angela Chang tiba-tiba menjadi sorotan usai melakukan interview dalam satu acara dan membongkar masa kecilnya. Ia mengaku masa kecilnya dirusak oleh kedua orang tuanya.

Bahkan, ibunya mengkhianatinya. Seperti apa pernyataan Angela Chang? Simak selengkapnya di bawah ini.

Angela Chang Bongkar Kisah Masa Kecil

wikipedia
Foto : wikipedia

Angela Chang dikenal sebagai salah satu artis Taiwan yang dikenal lewat serial drama berjudul Dolphin Bay. Lewat serial tersebut, Angela Chang melebarkan sayapnya di dunia musik dan juga hiburan. 

Diketahui, lewat perannya tersebut, Angela Chang bahkan masuk dalam jajaran artis Taiwan yang dikenal dan memiliki harta yang cukup banyak.

Namun, siapa sangka, kehidupan pribadi Angela Chang justru berbanding terbalik. Ia mengaku masa kecilnya sangat kelam bahkan ia dikhianati oleh ibunya sendiri. 

Angela mengaku bahwa sebelum usianya 15 tahun, ia dipaksa untuk bekerja. Ia bahkan harus menghidupi adik-adiknya lewat pekerjaannya itu.

“Kisah hidup saya lebih unik; saya telah menghidupi keluarga saya sejak saya masih muda. Bahkan sebelum saya berusia 15 tahun, seluruh waktu saya dihabiskan untuk bekerja." ucap Angela Chang dikutip dari Todayonline.

Hal ini membuat Angela Chang tak bisa merasakan keindahan masa kecil. Ia mengaku bahwa ibunya ‘membunuh’ masa kecilnya tersebut.

“Bahagia, dengan segala sesuatu yang berwarna merah muda dan cerah, seperti seorang putri kecil, tapi putri kecilku telah meninggal sejak lama, dan seluruh dunia tahu itu,” sambungnya.

Difitnah Tak Berbakti 

8days
Foto : 8days

Mengaku harus bekerja untuk keluarga, Angela Chang justru mendapat fitnah yang luar biasa dari sang ibu. Ibunya menuduhnya sebagai anak tak berbakti pada 2009 lalu.

Lebih buruk lagi, ayahnya, Zhang Zhihong, dan paman dari pihak ibu, Jiang Lile, memfitnahnya untuk mendukung ibunya.

Hal ini membuat Angela Chang akhirnya mengadakan konferensi pers. Konfrensi ini dilakukan sebagai bentuk membela diri dimana dia mengklaim bahwa ibunya telah menyia-nyiakan jutaan pendapatannya.

Namun, masalah tersebut semakin melebar. Angela justru tersandung kasus perselisihan dengan mantan labelnya, Linfair Records, karena kurangnya dukungan untuk mereka.

Pada tahun 2020, Angela diperintahkan untuk membayar total NT$4.762.716 (sekitar S$226.000) kepada Linfair Records, dan agensi manajemennya, Qing Tian, ​​sebagai kompensasi atas pelanggaran kontrak setelah dia meminta pemutusan kontrak.

Topik Terkait