img_title
Foto : Instagram/jacksonwang852g7

IntipSeleb – Kondisi Hong Kong yang enggak kondusif belakangan ini membuat Ahgase, fans GOT7 khawatir. JB, Mark, Jackson, Jinyoung, Youngjae, BamBam, dan Yugyeom dijadwalkan untuk menggelar konser di Hong Kong pada 31 Agustus dan 1 September 2019.

Dilansir dari laman Allkpop, rasa khawatir fans lebih ditujukan kepada Jackson Wang yang merupakan anggota GOT7  kelahiran Hong Kong. Masalahnya Jackson pernah terang-terangan memihak China lewat unggahan di Weibo pada 4 Agustus 2019.

Jacksong ikuti kampanye China Central Television (CCTV)

Sumber foto: www.allkpop.com

Kampanye CCTV merupakan sebuah gerakan nasionalis, yang timbul akibat maraknya aksi menenggelamkan bendera China oleh pendemo Hong Kong di Victoria Harbour, sebagai simbol kemerdekaan dari China. Kampanye CCTV menekankan tagline "The Five-starred Red Flag has 1.4 billion guardians", dan Jackson mengaku sebagai salah satu penjaga bendera China berbintang lima tersebut.

Akibat aksinya, warga yang pro Hong Kong menuding Jackson sebagai kacang lupa kulit. Pelantun lagu Oxygen itu dituduh membela China demi uang dan popularitas. Banyak yang mengolok-olok Jackson karena mencantumkan kode telepon Hong Kong di Instagram. Berdasarkan pantauan IntipSeleb, saat ini Jackson sudah mengganti keterangan Instagram @jacksonwang852g7 dengan mendukung perdamaian antara Hong Kong dan China.

Jackson Wang Instagram

Fans minta konser dibatalkan karena nyawa Jackson terancam

Diketahui, aksi protes sudah berhasil melumpuhkan bandara Hong Kong sejak Senin, 12 Agustus 2019. Salah satu akibatnya, konser band asal Inggris, The Vamps yang hendak manggung di Indonesia pada Selasa, 13 Agustus 2019 tertunda satu hari.

Akibat banyaknya demonstran di bandara Hong Kong, fans khawatir nyawa Jackson Wang. Apalagi, jadwal penerbangan GOT7 sudah tersebar di sosial media. Bahkan di Weibo, viral rencana untuk membakar bendera China di depan wajah Jackson atau bendera penuh darah. Melihat banyaknya kemarahan yang ditujukan kepada Jackson, fans meminta JYP Entertainment untuk membatalkan konser GOT7.

Penggemar membuat tagar #JYPE_CancelGOT7HKConcerts menjadi trending topik dunia di Twitter pada Rabu, 14 Agustus 2019. Lokasi konser juga diketahui terletak tidak jauh dari bandara Hong Kong.

Awal Masalah Hong Kong dan China

Jackson Wang

Tahukah kamu? Hong Kong bukan sebuah Negara tetapi merupakan wilayah administratif khusus bagian dari China. Sejarah singkatnya, China yang pernah dijajah 150 tahun oleh Inggris menyewakan Hong Kong selama 99 tahun pada 1842. Seiring berjalannya waktu, perekonomian Hong Kong meningkat karena posisinya sebagai pusat manufaktur.

Hingga akhirnya pada 1997, Hong Kong kembali menjadi bagian dari China dengan prinsip satu Negara, dua sistem. Nah, makanya berbeda dari China, di Hong Kong segala sesuatunya lebih bebas karena menjamin kebebasan berpendapat.

Masalah muncul karena Pemimpin Eksekutif Hong Kong, Carrie Lim merencanakan Rancangan Undang-undang terkait ekstradisi. Sejak Juni 2019, jutaan masyarakat Hong Kong turun ke jalan melayangkan aksi penolakan. Kalau disahkan maka peraturan tersebut dapat memberi kuasa kepada Hong Kong untuk menahan orang yang berada di sana untuk kemudian dikirim dan diadili di China.

Topik Terkait