IntipSeleb Asia – Aamir Khan menjadi sasaran warga India usai merilis trailer film terbarunya yang berjudul Laal Singh Chaddha. Film ini merupakan film remake Forest Gump versi India.
Di sisi lain, terungkap agama Aamir Khan. Lantas, apa itu? Simak selengkapnya di bawah ini.
Reaksi Aamir Khan
Aamir Khan baru saja merilis film terbarunya yang merupakan remake Forest Gump versi India berjudul Laal Singh Chaddha. Film ini akan disutradarai oleh Advait Chandan, diperankan oleh Aamir Khan dan lawan mainnya, Kareena Kapoor.
Sayangnya, usai perilisan trailer film ini, tagar #BoycottLaalSinghChaddha telah menjadi salah satu hashtag paling trending di media sosial. Film Aamir Khan justru kena boikot oleh warga India lantaran dinilai menyinggung beberapa aspek.
Salah satunya intoleransi Aamir Khan yang memicu kemarahan. Hal ini berkaitan dengan film terbarunya, Laal Singh Chaddha.
Komentar Aamir Khan tentang 'intoleransi di India' memicu kemarahan besar-besaran. Beberapa pengguna media sosial menggali kontroversi lama dan membagikannya melalui internet untuk menciptakan kebencian di antara orang-orang terhadap Laal Singh Chaddha. Aamir menyatakan dalam pernyataan bahwa istrinya Kiran Rao tidak nyaman di India dan ingin pergi.
Usai ramai filmnya diboikot, Aamir Khan memberikan tanggapannya. Ia secara langsung meminta maaf kepada semua pihak yang tersinggung atas filmnya tersebut. Aamir Khan bahkan secara tegar menghormati jika banyak pihak yang tak mau menonton filmnya.
“Jika saya telah menyakiti siapa pun dengan cara apa pun, saya menyesalinya. Saya tidak ingin menyakiti siapa pun. Jika seseorang tidak ingin menonton film, saya akan menghormati sentimen mereka,” ucap Aamir Khan dikutip dari NDTV.
Agama Aamir Khan
Di sisi lain, terungkap kehidupan pribadi Aamir Khan lantaran kerap mendapat kontroversi berkaitan dengan agama. Diketahui, agama Aamir Khan adalah Islam.
Ia dikenal sebagai seorang Muslim yang taat, bahkan aktor pemeran PK ini juga kedapatan bersama ibunya Zeenat, melakukan haji, ziarah Islam tahunan ke Mekah, Arab Saudi, dan kewajiban agama wajib bagi umat Islam, pada tahun 2013. (Cy)
