img_title
Foto : Instagram/ @junelovejoyy

IntipSeleb AsiaJune Lovejoy merupakan warga Amerika Serikat yang berkarir sebagai bintang porno di Jepang. Profesi itu dijalani olehnya setelah ia merasa frustasi dengan pekerjaan sebagai juru bahasa disana.

Namun, menurut June Lovejoy bintang porno bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. Seperti apa pengalaman June ketika syuting film porno? Berikut artikelnya.

Tidak Merekomendasikan

Instagram/ @junelovejoyy
Foto : Instagram/ @junelovejoyy

June Lovejoy tidak pernah merekomendasikan perempuan lain untuk menjadi bintang porno. Sebab, pekerjaan ini memang tidak mudah untuk dilakukan oleh orang-orang yang tidak memiliki passion.

"Tapi aku tidak merekomendasikan dunia kerja ini hal terbaik adalah menemukan apa yang anda inginkan dan melakukanya," kata June Lovejoy di kanal YouTube Daisuke Botak.

"Karena aku orang yang cabul, pindah kerja ke JAV karena aku suka. Kalau karena kelihatan seru, ngga semudah itu," sambungnya.

Menurut June Lovejoy yang paling harus dipersiapkan adalah mental serta kulit yang mulus. Sebab, akan banyak make up yang diberikan ketika menjadi bintang porno.

"Mental situasi kulit juga kadang muncul jerawat karena ditempa banyak ekstrak," katanya.

Syuting Sampai Nangis

Instagram/ @junelovejoyy
Foto : Instagram/ @junelovejoyy

June Lovejoy yang memang sangat menyukai pekerjaannya itu mengaku tidak gugup ketika syuting pertama kali. Ia justru mengaku tidak sabar melakukan syuting film dewasa.

"Aku gak gugup saat itu karena mau "main" banget saat itu, frustasi banget sampai mau meledak. Rasanya mantap," katanya.

Meski sudah melakukan syuting film dewasa itu lebih dari 150 kali. June Lovejoy mengaku ada salah satu momen dirinya merasa kesulitan. Bahkan, air mata sampai menetes karena itu.

"Waktu mau syuting pertama kali untuk virtual reality. Sekarang sudah lumayan bisa bicara jargon. Waktu pertama saya tidak bisa bicara dengan baik sampai air mata keluar," kata June Lovejoy.

Untungnya saat itu, June Lovejoy mengaku dibantu oleh para kru sehingga bisa menyelesaikan syuting itu dengan baik.(prl).

Topik Terkait