IntipSeleb Asia – Baru-baru ini terkuak fakta baru di balik kematian kreator ‘Yu-Gi-Oh’, Kazuki Takahashi yang meninggal dunia pada Juli 2022 lalu. Jenazahnya ditemukan setelah 2 hari pencarian dilakukan.
Ternyata, Kazuki Takahashi meninggal dunia setelah menyelamatkan 3 orang yang tenggelam. Seperti apa ceritanya? Scroll artikelnya!
Selamatkan 3 Orang Selamat
Kematian Kreator ‘Yu-Gi-Oh’, Kazuki Takahashi pada bulan Juli 2022 lalu masih menyisakan luka mendalam bagi para penggemar karya animenya itu. Ia meninggal dunia setelah dilakukan 2 hari pencarian di lepas pantai Kota Nago, Okinawa.
Namun baru-baru ini sebuah fakta baru terungkap. Sebab, Kazuki Takahashi diketahui meninggal dunia setelah mencoba menyelamatkan 3 orang yang tenggelam terseret arus.
Melansir New York Post, hal ini berawal dari teriakan seorang ibu tenggelam bersama putrinya yang berusia 11 tahun. Tak hanya ibu dan anaknya, seorang tentara juga ikut tenggelam bersama mereka.
Mendengar jeritan tersebut, Kazuki langsung meloncat ke dalam air. Ia mencoba menyelamatkan mereka dengan arus yang deras. Kejadian tersebut juga disaksikan oleh Mayor Angkatan Darat Amerika Serikat, Robert Bourgeau.
Robert pun juga membantu menyelamatkan ibu dan putri yang muncul ke permukaan setelah Kazuki melompat ke dalam air. Dan menuntut tentara yang ikut tenggelam ke tempat yang aman. Sayangnya, Kazuki Takahashi tak muncul di permukaan.
“Dia seorang pahlawan. Dia meninggal saat mencoba menyelamatkan orang lain,” kata Borgeau.
2 Hari Baru Ditemukan
Tubuh Kazuki Takahashi baru ditemukan setelah 2 hari dilakukan pencarian. Ia ditemukan di lepas pantai Kota Nago, Okinawa. Jasad dari Kazuki tersebut dilaporkan masih mengenakan peralatan snorkeling.
Kazuki Takahashi adalah seorang seniman manga sejak tahun 1982, ia menemukan kesuksesan melalui Yu-Gi-Oh!, yang mengejutkan baik mangaka maupun penerbit Shonen Jump. Setelah terbit, Yu-Gi-Oh! Segera menjadi salah satu manga shonen paling populer sepanjang masa.
Pada 2011, Yu-Gi-Oh! diakui oleh Guinness World Records sebagai permainan kartu perdagangan terlaris di dunia setelah menjual lebih dari 25,17 miliar set di seluruh dunia, menurut Kyodo News. (rth)
