IntipSeleb Asia – Jackie Chan mengungkapkan masa lalunya yang cukup mencengangkan dalam salah satu acara. Ia mengaku dulu sangat emosi sampai nyaris mau membunuh salah satu sutradara.
Hal ini disebabkan karena sutradara tersebut menghinna ibunya. Beruntung Sammo Hung menghentikannya. Seperti apa ceritanya? Simak selengkapnya di bawah ini.
Mau Bunuh Sutradara
Jackie Chan berbincang-bincang dalam sebuah wawancara China Shidian Talk. Dalam acara itu, ia membahas sempat sangat emosi dengan salah satu sutradara.
Bukan tanpa sebab, aktor laga rekan Andy Lau ini naik pitam karena sutradara tersebut menghina ibunya.
"Saya sering dimarahi dan dia bahkan menyeret nenek moyang saya," ucap Jackie Chan dikutip dari Asiaone, Jumat, 11 November 2022.
Sangking emosinya, Jackie Chan bahkan mau membunuh sutradara itu dengan menusukan pisau tajam.
"Jadi saya mengambil pisau dan ingin pergi dan memotong direktur. Saya mengatakan bahwa dia bisa memarahi saya sebanyak yang dia mau tapi jangan menghina ibu saya,” sambungnya.
Dihentikan Sammo Hung
Beruntung saat itu, kakak pertama, panggilan untuk Sammo Hung ada di lokasi. Dengan cepat ia menangkap Jackie Chan dan membentak niatnya itu.
“Sammo meraih saya dan berkata, 'Apakah kamu gila?'" kata Jackie Chan meniru Sammo Hung saat itu.
Kehadiran Sammo Hung membuat Jackie Chan tersadar kembali. Niat menyeramkannya itu bisa hilang seketika.
Pemeran film Rush Hour ini memang memiliki emosi meledak-ledak saat usianya masih muda. Ia bahkan sangat marah ketika ada surat kabar yang mengkritik dirinya.
Namun perlahan waktu, suami Joan Lin ini menyadari emosi tidaklah sepandan dengan waktu dan usaha. Ia pun lebih menerapkan rasa syukur dalam hidupnya.
“Di masa lalu, setiap kali surat kabar mengkritik saya, saya akan tidak bahagia untuk hari itu. Saya akan memikirkannya selama sehari, yang menjadi seminggu, lalu setahun, jangan mengambil hati apa yang dikatakan orang,” tutup Jackie Chan terhadap masa lalunya. (rgs)
