img_title
Foto : Insider

“Mereka mengira saya tidak mungkin menjadi gay karena pendidikan budaya saya sangat kaya. Mereka tidak tahu bahwa tidak ada hubungan antara seksualitas seseorang dan pendidikan mereka,” kata Manvendra Singh Gohil kepada Insider, Selasa, 15 November 2022.

Layaknya orang India pada umumnya, kedua orang tua Manvendra membawanya ke ahli spiritual dengan harapan akan mengubah orientasi seksual Pangeran India tersebut.

“Mereka mendekati dokter untuk mengoperasi otak saya untuk meluruskan saya dan membuat saya menjalani perawatan kejut listrik," kenangnya.

Hal ini membuatnya tertekan bahwa terpikir untuk melakukan bunuh diri. Ia stres dengan terapi yang diberikan kedua orang tuanya demi membuat orientasi seksualnya hilang.

Namun, Manvendra tetap pada pendiriannya dan menikah dengan suaminya pada 2013, setelah berkali-kali gagal dijodohkan dengan seorang wanita. Langsung saja, pernyataan Manvendra itu membuat kecaman tak hanya dari keluarga tetapi masyarakat India.

“Pada hari saya keluar, patung saya dibakar, ada banyak protes, orang-orang turun ke jalan dan meneriakkan slogan-slogan yang mengatakan bahwa saya membawa rasa malu dan penghinaan kepada keluarga kerajaan dan budaya India. Ada ancaman pembunuhan dan tuntutan agar gelar saya dicabut." kenangnya.

Perjuangkan Hak LGBT

Topik Terkait