img_title
Foto : Berbagai sumber

IntipSeleb Asia – Jauh sebelum Priyanka Chopra menikahi Nick Jonas, ia sempat diisukan dekat dengan sejumlah artis India tampan salah satunya Akshay Kumar.

Keduanya pernah bermain film yang sama dan beradegan seks yang intim. Namun, istri Akshay, Twinkle Khanna kepanasan dan emosi. Lantas, apa yang ia perbuat? Simak selengkapnya di bawah ini.

Akshay Kumar Adegan Seks dengan Priyanka Chopra

india today
Foto : india today

Akshay Kumar dan Priyanka Chopra terlibat dalam beberapa film yang sama. Diantaranya, Andaz, Mujse Shaadi Karogi, Eitaraj.

Chemistry keduanya sangat bersinar di film tersebut sampai membuat penonton berdecak kagum. Baik Akshay Kumar dan Priyanka, keduanya bekerja secara profesional.

Namun, beredar kabar keduanya terlibat hubungan asmara di luar film. Bahkan, adegan seks Akshay dan Priyanka dinilai sangat intim dan vulgar.

Apalagi terlihat dalam pembuatan video klip lagu berjudul Barsaat. Keduanya memerankan karakter masing-masing dengan sangat kuat dan intens.

Twinkle Khanna Kepanasan

pinterest
Foto : pinterest

Namun tiba-tiba, Akshay Kumar memutuskan berhenti dari projek pembuatan lagu Barsaat. Ia bahkan tak mau lagi mengambil pekerjaan yang sama dengan Priyanka Chopra.

Usut punya usut, alasan keputusan Akshay Kumar terbongkar belakangan ini. Sunil Darshan, sutradara video klip yang memilih Akshay sebagai pemeran utama dalam 'Barsaat' berlawanan dengan Priyanka Chopra mengungkap bahwa keputusan Akshay keluar karena permintaan istrinya, Twinkle Khanna.

“Akshay dan Priyanka sangat cocok sebagai pasangan. Kecocokan mereka di layar sangat bagus. Tidak ada kata-kata kotor dalam lagu itu juga. Setelah Priyanka kembali dari tur dunianya, keadaan mulai berubah dengan cara yang aneh. Itu terjadi karena keberatan Twinkle,” ucap Sunil dikutip dari Bangladesh, Selasa, 29 November 2022.

"Twinkle punya masalah dengan Priyanka," sambungnya.

Sunil pun melanjutkan bahwa emosi dari keintiman seseorang bisa membuat rugi aktor itu sendiri.

“Keintiman, kehidupan seseorang bisa tiba-tiba menjadi bahan diskusi. Media juga menggunakan mereka untuk kebutuhan mereka. Tapi begitu mereka tidak berpikir, berapa banyak kerugian yang harus dihadapi pembuat film karena semua ini.” katanya. (hij)

Topik Terkait