Sebab, film Pathaan dituduh menghina agama Hindu sampai suami Gauri Khan itu diancam mau dibakar hidup-hidup. Ia pun mengaku takut gagal dengan film Pathaan sebelum ditayangkan ke dunia. Bahkan, ia mengaku menangis di kamar mandi rumahnya yang dikhususkan untuknya menangis.
“Setiap orang memiliki cara berbeda dalam menghadapi kegagalan. Ada kamar mandi khusus di rumah saya. Semua orang tahu saya menangis ketika saya di sana. Tapi ini semua tentang hari Senin. Jika film rusak pada hari Minggu, Anda bangun dan berpikir pada hari Senin bahwa Anda harus bekerja lebih keras sekarang. Jika filmnya berhasil, Anda masih bangun pada hari Senin sambil berpikir bahwa sekarang saya harus membuktikan diri lagi untuk selanjutnya. Jadi, Senin adalah tentang kembali ke bisnis untuk industri,” ucap Shah Rukh Khan dikutip dari Koimoi, Rabu, 1 Febuari 2023.
Merasa Bertanggung Jawab
Tak hanya itu, suami Gauri Khan ini juga mengaku merasa bertanggung jawab jika film yang ia perankan gagal. Sebab, semuanya bergantung kepadanya.
“Saya merasa bertanggung jawab karena telah mengecewakan orang. Kami semua mengerahkan upaya terbaik. Ada ribuan orang yang terkait dengan pembuatan satu film dan hidup mereka terhubung dengan mereka. Kami merasa bersalah saat kami mengecewakan penonton. Oleh karena itu, Phir se mehnat karo, bano kelas buruh. Jika Anda tidak bisa pergi ke lokasi seperti orang kelas pekerja, Anda tidak boleh berada di film,” sambungnya.
Ketakutan Shah Rukh Khan itu pun tak pernah terjadi. Sebab, film Pathaan sukses memecahkan rekor box office Amerika Serikat dan mengalahkan Avatar 2. Hari pertama penayangannya bahkan meraup keuntungan Rp200 miliar.
