img_title
Foto : Myanimelist.com

IntipSeleb AsiaAnime Yaoi atau Boys Love menjadi salah satu genre yang banyak dicari. Genre yang satu ini banyak dicari oleh penggemar anime dengan gender perempuan.

Memberikan sensasi yang berbeda dari anime romance pada umumnya, tak heran anime yaoi memiliki basis penggemar mereka sendiri. Nah, berikut ini 6 anime yaoi atau boys love yang bisa jadi rekomendasi kamu.

1. Sekaiichi Hatsukoi

Gwigwi.com
Foto : Gwigwi.com

Anime yang satu ini menghadirkan kisah romantis yang cukup sederana dengan latar belakang sekolah. tetapi, kisah cinta yang dijalani oleh dua lelaki bernama Ritsu dan Saga ini tetap mampu membuat berdebar.

Dikisahkan bahwa Ritsu selalu memperhatikan Saga sejak lama. Hingga Ritsu akhirnya menyatakan cinta kepada Saga dan menjalin hubungan. Sayangnya, Saga tidak pernah menyatakan perasaan sayang pada Ritsu.

2. Junjou Romantica

crunchyroll.com
Foto : crunchyroll.com

Cerita romantis di anime ini berawal dari Misaki Takahashi yang diminta untuk mengajari Usami Akihiko secara privat. Intensnya pertemuan membuat keduanya kemudian saling jatuh cinta.

Tetapi, lama-keamaan muncul konflik di antara mereka yang menjadikan konflik semakin menarik. Anime ini diadaptasi dari manga yaoi yang cukup populer di Jepang.

3. Kirepapa

Imdb.com
Foto : Imdb.com

Seorang penulis bernama Chisato Takatsuka yang sudah berusia 35 tahun memiliki penampilan yang begitu awet muda. ia memiliki anak bernama Riju dan sangat protektif terhadap anaknya itu.

Namun, Chisato memiliki rahasia yang bersinggungan dengan semua teman laki-laki dari Riju. Siapa sosok penulis ini sebenarnya?

4. Loveless

Imdb.com
Foto : Imdb.com

Loveless merupakan anime yaoi yang sangat terkenal di kalangan penggemar lama. Anime ini menghadirkan kisah boys love yang berbeda karena mengusung tema supernatural dan gelap.

Anime ini juga menunjukkan banyak adegan permainan pikiran yang membuat cerita semakin menarik.

5. Hybrid Child

Myanimelist.com
Foto : Myanimelist.com

Mengisahkan tentang anak hibrida yang diciptakan untuk bisa merasakan emosi dan dibesarkan seperti anak-anak pada umumnya. Namun setela tumbuh dewasa, mereka mengalami kisah tragis karena terpisah dari tuan mereka. (nes)

Topik Terkait